Suara.com - Pertarungan tak mudah dihadapi pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di babak perempat final Malaysia Masters 2020, Jumat (10/1).
Ganda putra Indonesia ini dipaksa bermain rubber game oleh lawannya dari China Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin, di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Hendra/Ahsan Mereka sempat tertinggal di game pertama sebelum melakoni comeback dan menang 20-22, 21-18, 21-19.
Usai pertandingan, Hendra/Ahsan mengakui tak mudah untuk menaklukkan unggulan ketujuh Malaysia Masters 2020 itu.
"Saya rasa kualitas lawan semibang dengan kami. Kami tidak boleh lengah sedikit pun," ujar Ahsan dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (10/1/2020).
"Mereka polanya bagus, power-nya kuat. Kami sudah unggul, mereka bisa membalikkan keadaan, jadi game pertama lepas," tambahnya.
Setelah kehilangan game pertama, Hendra/Ahsan terhitung menang tanpa perlawanan di game kedua. Sejak awal mereka langsung tancap gas hingga mengunci skor 21-18.
Namun, di game penentuan, laga kembali berlangsung menegangkan. Sebagai pasangan yang lebih senior, Hendra tak menampik penampilan dirinya dan Ahsan mulai menurun di akhir-akhir laga, kendati pada akhirnya tetap berhasil merebut kemenangan.
"Di game kedua, kami berhasil pegang permainan depan, tapi terakhir-terakhir memang agak kendur. Dari awal kami coba menyerang terus, bolanya juga tidak gampang," kata Hendra menjelaskan.
Baca Juga: Banjir Jakarta Bisa Pupuskan Impian Indonesia Jadi Host Olimpiade 2032
Di babak semifinal bulutangkis Malaysia Masters 2020, Sabtu (11/1), Hendra/Ahsan akan menghadapi pasangan berjuluk Duo Menara dari China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen.
Berita Terkait
-
Malaysia Masters 2020: Kalah, Jonatan Menyesal Biarkan Angus Bangkit
-
Lolos ke Semifinal, Greysia: Tak Peduli Juara atau Tidak, Terpenting...
-
Malaysia Masters 2020: Sambaran Greysia Hentikan Dominasi Ganda Korsel
-
Malaysia Masters 2020: Tertinggal Lebih Dulu, Hendra / Ahsan ke Semifinal
-
Link Live Streaming Malaysia Masters: Perang Saudara Berebut Tiket 4 Besar
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025