Suara.com - Pertandingan penuh drama terjadi di babak perempat final Malaysia Masters 2020 antara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Jumat (10/1).
Fajar/Rian yang sedari awal tak diunggulkan, secara heroik menumbangkan peringkat satu dunia itu dalam pertarungan rubber game penuh intrik, dengan skor 21-19, 17-21, dan 23-21.
Khusus di game ketiga atau penentuan, Fajar/Rian sejatinya punya peluang besar untuk menang dengan skor normal ketika tengah unggul jauh 17-10.
Namun, Fajar/Rian terlihat mengendur dan membuat Kevin/Marcus mencetak 10 angka beruntun. Fajar/Rian berbalik tertinggal 17-20.
"Waktu unggul 17-10 itu memang blank dan servis Koh Sinyo (sapaan akrab Marcus) begitu menyulitkan, servisnya tipis sekali. Saya juga beberapa kali kurang siap saat terima servis," ujar Fajar dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (11/1/2020).
Berada dalam tekanan ditambah mental yang sedikit menurun yang diakibatkan tekanan hebat dari Kevin/Marcus, Fajar/Rian nyatanya belum menyerah.
Tak seperti di pertemuan-pertemuan sebelumnya saat mereka selalu kecolongan di poin-poin kritis, Fajar/Rian berhasil bangkit.
Mereka berbalik unggul 21-20, sebelum kembali disamakan The Minions—julukan Kevin/Marcus—dengan skor 21-21.
"Sebetulnya kami bukan lengah, tapi waktu tersusul, kami masih kepikiran kok jadi tersusul. Seharusnya konsentrasi ke permainan, bukan memikirkan poinnya tersusul," beber Fajar.
Baca Juga: Link Live Streaming Malaysia Masters 2020: Hendra / Ahsan vs Duo Menara
Dalam laga yang berlangsung 47 menit itu, Fajar/Rian secara mengejutkan mampu tampil tenang dan menguasai jalannya pertandingan di poin-poin kritis.
Kevin/Marcus tak banyak dibiarkan bermain lepas oleh pasangan bulutangkis peringkat lima dunia ini. Fajar/Rian akhirnya menang dengan skor 23-21.
"Tadi kami berusaha fokusnya ke permainan kami, tidak mikirin menang-kalah, yang penting bisa mengeluarkan permainan kami," kata Rian mengomentari kemenangan dramatis tersebut.
"Kami kan sudah tahu permainan mereka, begitu juga mereka, kami tiap hari latihan bersama. Jadi mainnya tadi saling jagain kebiasaan-kebiasaan masing-masing," timpal Fajar.
Di babak semifinal Malaysia Masters 2020 hari ini, Fajar/Rian akan bertemu dengan Lee Yong Dae/Kim Gi Jung (Korsel).
"Di semifinal kami siap ketemu siapa saja, yang penting dijaga fokus dan staminanya," tegas Fajar.
Tag
Berita Terkait
-
Lupakan Rekor Pertemuan, Hafiz / Gloria Siap Hadapi Nomor Satu Dunia
-
Jadwal Lengkap Semifinal Bulutangkis Malaysia Masters 2020 Hari Ini
-
Sengit! Fajar / Rian Pulangkan Kevin / Marcus dari Malaysia Masters 2020
-
Dipaksa Main Rubber Game, Hendra: Kualitas Lawan Seimbang
-
Lolos ke Semifinal, Greysia: Tak Peduli Juara atau Tidak, Terpenting...
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya