Suara.com - Mikey Garcia mengkritik perang kata-kata di Twitter, atau Twitwar, yang belum lama ini memanas antara Terence Crawford dan Errol Spence Jr.
Petinju Amerika Serikat itu menilai apa yang dilakukan Crawford dan Spence di media sosial mirip seperti anak kecil.
"Itu hampir kekanak-kanakan. Karena itu bukan cara untuk menyelesaikan sesuatu," ujar Garcia ketus, dikutip dari DAZN News, Minggu (12/1/2020).
Twitwar antara Terence Crawford vs Errol Spence bermula dari cuitan Crawford yang menantang Spence berduel.
"...berhenti menggunakan promotor, manajer, dan penasihat. Mereka bekerja untuk kita. Jika kamu benar-benar ingin berduel, beritahu mereka. Kamu mengatakan bahwa kamu adalah bos untuk dirimu sendiri @ErrolSpenceJr," tweet Crawford.
Cuitan Crawford itu pun dijawab Spence yang notabene pemegang dua sabuk juara dunia kelas welter IBF dan WBC.
"Pertarungan tidak akan terealisasi di sini (di Twitter—red)," balas Spence.
Mengetahui balasan tersebut Crawford pun meminta Spence untuk mengangkat telepon darinya.
"Kamu benar, saya akan meneleponmu sekarang, angkat teleponmu," tulis Crawford, pemegang sabuk juara tinju dunia kelas welter WBO.
Baca Juga: Mantan Ratu Wushu Indonesia Lindswell Kwok Dikaruniai Anak Pertama
Selang setengah jam kemudian, Crawford pun menyampaikan bahwa dirinya dan Spence telah sepakat untuk merealisasikan pertarungan.
"Kami berdua telah setuju untuk merealisasikan pertarungan," cuit Crawford.
Mikey Garcia menyebut Twitwar seperti ini tidak elok dilakukan seorang petinju papan atas dunia.
Sebab, mereka memiliki promotor yang bisa merealisasikan pertarungan yang diinginkan.
"Itu bukan cara bertinju. Khususnya ketika Anda memiliki promotor. Bicara saja pada promotor agar membantu mewujudkan pertarungan untuk Anda," ucap mantan juara tinju dunia di tiga kelas berbeda.
Berita Terkait
-
Polisi Temukan Sarung Tinju Legendaris Muhammad Ali, Dicuri Bocah 14 Tahun
-
Manny Pacquiao Petinju Terbaik Dunia 2019 dan Berita Olahraga Pilihan Lain
-
Unggul Telak, Manny Pacquiao Petinju Terbaik Dunia 2019
-
Konflik AS-Iran Ancam Realisasi Wacana Duel Ulang Pacquiao vs Mayweather?
-
Danny Garcia: Manny Pacquiao Seorang Legenda, Saya...
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand