Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin mengaku sudah melupakan kejadian nahas yang menimpanya di final Indonesia Masters tahun lalu. Kini dia siap merebut gelar juara di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020).
Carolina Marin dibekap cedera parah saat berlaga di final Indonesia Masters 2019. Otot anterior cruciate ligament (ACL) di lutut kanannya putus, hingga memaksa atlet 26 tahun itu absen selama delapan bulan.
Setelah melakoni comeback di Vietnam Open 2019, September lalu, peraih medali emas Olimpiade 2016 sudah kembali prima. Final Indonesia Masters 2020 jadi bukti bahwa Marin sudah kembali ke jajaran elit tunggal putri dunia.
Kendati tahun lalu mengalami cedera di venue yang sama, yakni Istora Senayan, Jakarta, Marin tak merasa trauma. Dia sudah move on dari mimpi buruk itu dan siap membuktikan bahwa kariernya belum habis.
"Saya senang bisa masuk final. Turnamen ini spesial untuk saya karena tahun lalu saya terkena cedera lutut di sini," ujar Marin.
"Setelah cedera itu, semuanya berubah dalam hidup saya. Tapi sekarang saya merasa sangat siap untuk bermain di final dan meraih kemenangan," tambahnya.
Marin lolos ke final Indonesia Masters 2020 usai menundukan wakil China He Bing Jiao dalam pertarungan stright game, dengan skor 21-11, dan 21-19.
Di partai puncak turnamen BWF World Tour Super 500 itu, tunggal putri peraih tiga gelar Kejuaraan Dunia ini bakal berhadapan dengan wakil Thailand, Ratchanok Intanon.
Merujuk rekor pertemuan, Marin harus mewaspadai Ratchanok. Pasalnya, dalam 10 perjumpaan terakhir, atlet Spanyol itu hanya mampu meraih empat kemenangan berbanding enam kali kalah.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020: The Minions Enggan Remehkan The Daddies di Final
"Saya merasa emosional setlah kejadian tahun lalu. Tapi saya sudah melupakan semua tentang cedera, rehabilitasi, dan kini berusaha untuk bermain dan menjadi juara," tegas Marin.
Laga babak final Indonesia Masters 2020 akan berlangsung hari ini, Minggu (19/1/2020) mulai pukul 13.00 WIB.
Berita Terkait
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Mengenal Pickleball: Saudara Dekat Padel, Bakal Nge-Hits Lagi?
-
Rekap Kejuaraan Kelas Atas BWF, Indonesia Nol Gelar Juara!
-
Karel Mainaky Ungkap Evaluasi Pasangan Apri/Febi, Ada Progres Positif
-
Partnership Dejan/Fadia Resmi Berakhir, 'Cerai' Permanen?
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga