Suara.com - Sekjen PBSI Achmad Budiharto bersyukur dengan prestasi gemilang yang ditorehkan wakil-wakil Indonesia di Indonesia Masters 2020. Tuan rumah menyabet tiga gelar.
Budi mengungkapkan, prestasi ini sedikit menghapus kekecewaan pasca pekan sebelumnya, Indonesia pulang tanpa gelar di turnamen bulutangkis Malaysia Masters 2020.
"Saya kira kita patut bersyukur setelah tanpa gelar di Malaysia, di Indonesia kita bisa meraih tiga gelar," ujar Budi dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (20/1/2020).
Secara khusus, Budi yang juga wakil ketua panitia pelaksana Indonesia Masters 2020, bersyukur atas keberhasilan sektor ganda putri Indonesia.
Seperti diketahui, ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil memenangi partai final melawan pasangan Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.
Dalam laga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Greysia/Apriyani menang rubber game, dengan skor 18-21, 21-11, dan 23-21.
"Kita sudah cukup lama tidak mendapat gelar ganda putri di kandang sendiri," ujar Budi bersyukur atas pencapaian gemilang Greysia/Apriyani.
Sebelumnya, pasangan Shendy Puspa Irawati/Vita Marissa jadi ganda putri Indonesia terakhir yang berjaya di kandang sendiri.
Saat itu, mereka berdiri di podium utama Indonesia Masters 2014 yang diadakan di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan.
Baca Juga: Juara Indonesia Masters 2020 di Istora, Greysia Harus Menunggu 17 Tahun
Berikut hasil final Indonesia Masters 2020, Minggu (19/1):
- XD — Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (1-China) vs Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (2-China): 21-9 dan 21-9
- WS — Carolina Marin (Spanyol) vs Ratchanok Intanon (4-Thailand): 19-21, 21-11, dan 18-21
- MD — Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (1) vs Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2): 21-15 dan 21-16
- WD — Greysia Polii/Apriyani Rahayu (8) vs Maiken Fruergaard/Sara Thygesen (Denmark): 18-21, 21-11, dan 23-21
- MS — Anthony Sinisuka Ginting (7) vs Anders Antonsen (4-Denmark): 17-21, 21-15, dan 21-9
Keterangan: Angka di dalam kurung merupakan nomor unggulan di Indonesia Masters 2020. Cetak tebal wakil RI.
Tag
Berita Terkait
-
Juara Indonesia Masters, Anthony Ginting Persembahkan Gelar untuk Ibu
-
Alasan Huang Dong Ping Tetap Bertanding kendati Didiagnosa Usus Buntu
-
Perdana Raih Gelar di Indonesia, Greysia / Apriyani Menitikkan Air Mata
-
Tiru Taktik Endo / Watanabe, The Daddies Tetap Kalah dari Kevin / Marcus
-
Anthony Ginting Juara, Indonesia Segel 3 Gelar di Indonesia Masters 2020
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia