Suara.com - Plt Kadispora Papua Alexander Kapisa meminta publik tak khawatir terkait potensi terbengkalainya venue pasca perhelatan PON 2020 Papua.
Penyelenggaraan sebuah multievent, baik skala nasional maupun internasional, selalu dihantui satu masalah serius.
Yaitu terbengkalainya venue-venue pertandingan seusai berakhirnya gemerlap perhelatan. Atau yang lazim disebut dengan istilah Gajah Putih.
Kekhawatiran itu juga muncul jelang berlangsungnya PON 2020 Papua yang direncakanan bakal bergulir pada 20 Oktober hingga 2 November 2020.
Sebagai informasi, Panitia Besar PB PON XX/2020 Papua membangun berbagai venue berskala besar untuk menyelenggarakan pesta olahraga se-Indonesia ini.
Belasan venue telah dan tengah dibangun di tiga kota/kabupaten terpilih yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke sebagai penyangga.
Terkait kecemasan mengenai potensi Gajah Putih, Kapisa menyatakan pihaknya akan menggunakan venue-venue pasca PON 2020 untuk hal-hal yang bermanfaat. Khususnya bagi ekosistem olahraga lokal.
"Untuk Papua jangan khawatir bahwa venue akan terbengkalai. Karena Papua itu gudangnya atlet. Di saat provinsi lain mencari-cari atlet, kita sudah punya banyak," ujar Kapisa di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2020).
"Pak Gubernur Papua (Lukas Enembe) sudah mempersiapkan kebijakan pasca PON 2020, bahwa Provinsi Papua akan jadi provinsi sepakbola dan atletik."
Baca Juga: Kasusnya Belum Kelar, Andrea Iannone Dipastikan Tak Bisa Ikut Tes Pramusim
"Kampung Doyo (salah satu kawasan olahraga untuk PON 2020) akan jadi pusat pelatihan atletik dan sepakbola," tambahnya.
PON 2020 Papua akan mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabor, 679 nomor pertandingan/perlombaan, dan 6.442 orang kuota atlet.
Berita Terkait
-
10 Cabor yang Dicoret di PON 2020 Papua Berpotensi Dihelat di Provinsi Lain
-
PON 2020 Papua, Jokowi: Bukan Hanya Ajang Kompetisi, Tapi...
-
Komisi X : PON Papua Jadi Sejarah Bangsa
-
5 Berita Olahraga Pilihan: Mayweather Sebut bak di Neraka Kala di Penjara
-
Ini Daftar 37 Cabor yang Dipertandingkan di PON 2020 Papua
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Skandal Esports SEA Games 2025: Atlett Thailand Dihukum Seumur Hidup, Ada Dugaan Jasa Joki
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Kisah Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling Sabet Medali Emas Cabor Kickboxing SEA Games 2025
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir
-
Edgar Xavier Buka Kemungkinan Jadi Pelatih Wushu usai SEA Games 2025
-
Taklukkan Angin 'Tricky', Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve di SEA Games Thailand 2025
-
Raja Dayung Asia Tenggara! Memo Raih Emas Keenam SEA Games, Rendi Pecah Telur di Thailand