Suara.com - Peluang pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo terbuka lebar.
Mereka kini menempati peringkat kelima klasemen Race to Tokyo, atau kualifikasi Olimpiade 2020, dengan raihan 70.527 poin.
Periode pengumpulan poin kualifikasi Race to Tokyo baru akan ditutup pada 26 April mendatang.
Bila lolos, maka ini menjadi Olimpiade pertama bagi Melati. Sedangkan buat Praveen itu jadi yang kedua.
Sebelumnya Praveen tampil di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro bersama mantan pasangannya, Debby Susanto.
"Sekarang memang sudah peringkat lima, tapi kami belum resmi lolos. Apa pun tak ada yang tahu ke depannya bagaimana," ujar Melati ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (22/1/2020).
"Kalau dibilang deg-degan ya deg-degan. Semua atlet olahraga itu ingin sekali main di event terbesar seperti Olimpiade. Apalagi ini pertama juga untuk saya," tambahnya.
Melati mengaku sangat termotivasi untuk bisa mencicipi dahsyatnya atmosfer Olimpiade.
Apabila lolos, ia mengaku tak ingin berpikir terlalu jauh soal target medali emas.
Baca Juga: Hanya Target Semifinal di BATC, PBSI: Kalau Harus Menang Terus Nanti Stres
"Olimpiade itu empat tahun sekali, bersejarah banget, itu event olahraga terbesar. Tapi saya tidak mau memikirkan itu (target medali emas)," ucap atlet bulutangkis berusia 25 tahun.
"Saya harus memikirkan diri sendiri dulu saja, itu saja sudah harus kerja keras (untuk lolos). Intinya dari kaminya sendiri bagaimana, terkait hasil nanti berbicara sendiri," pungkas Melati.
Olimpiade 2020 akan berlangsung di Tokyo, Jepang, pada 24 Juli hingga 9 Agustus mendatang.
Berita Terkait
-
Anthony Bisa Juara Indonesia Masters karena Momota Absen? Ini Kata Pelatih
-
Sapwaturrahman Tinggal Sejengkal Lagi Menuju Olimpiade 2020
-
Terpuruk di Indonesia Masters, Praveen / Melati Ingin Bayar di All England
-
Jadi Pebulutangkis Tercantik Dunia, Gronya Somerville Mengaku Tomboy
-
Tersingkir dari Indonesia Masters 2020, Praveen: Tak Apa-Apa, Goal Kami...
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza