Suara.com - PBSI mengumumkan daftar 10 atlet putri yang masuk Tim Indonesia di kejuaraan Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020.
Dalam daftar yang dikeluarkan, Jumat (24/1/2020), tak ada nama pebulutangkis tunggal putri Pelatnas PBSI, Fitriani.
Sebaliknya, PBSI justru memasukkan nama pemain muda Putri Kusuma Wardani ke dalam tim inti dalam kejuaraan bulutangkis beregu itu.
Putri merupakan pemain junior kelahiran 20 Juli 2002.
Fitriani terakhir kali tampil membela Indonesia di kejuaraan yang memakai format Piala Thomas dan Uber ini dua tahun silam.
Dalam BATC 2018 di Alor Setar, Malaysia, Fitriani turut berkontribusi membawa tim putri Indonesia meraih medali perunggu.
Lantas apa alasan PBSI tak menyertakan perempuan kelahiran Garut, Jawa Barat, 27 Desember 1998 itu ke BATC 2020?
Terkait ini, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti mengatakan, performa Fitriani tengah menurun.
PBSI, lanjut Susy, juga ingin memberikan kesempatan Putri untuk menimba pengalaman di kejuaraan beregu.
Baca Juga: 3 Musim Beruntun 'Diasapi' Marquez, Dovizioso: Puas, Tapi...
"Kepercayaan diri Fitriani sedang drop. Kalau kami paksa dan dia kalah lagi, dia bisa frustasi," ujar Susy dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat malam.
"Sekarang kalau latihan lagi ada pembenahan, sampai dia siap, semoga dia bisa lewati."
"Tim pelatih juga mau turunkan yang muda dulu untuk pengalaman," ungkap Susy.
BATC 2020 akan dihelat di di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina pada 11-16 Februari mendatang.
Berikut skuat tim putri Indonesia di BATC 2020:
- Gregoria Mariska Tunjung
- Ruselli Hartawan
- Choirunnisa
- Putri Kusuma Wardani
- Greysia Polii
- Apriyani Rahayu
- Ni Ketut Mahadewi Istarani
- Tania Oktaviani Kusumah
- Siti Fadia Silva Ramadhanti
- Ribka Sugiarto
Berita Terkait
-
Ini Skuat Tim Beregu Putra dan Putri Indonesia di BATC 2020
-
Berkaca Apriyani, Eng Hian Minta PBSI Beri Kelonggaran Atlet Main Rangkap
-
Hanya Target Semifinal di BATC, PBSI: Kalau Harus Menang Terus Nanti Stres
-
Wakil RI Dominan di Indonesia Masters 2020, PBSI Tak Terkejut
-
Eks Pelatih Taufik Hidayat Buka Peluang Balik Latih Tunggal Putra PBSI
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat
-
Berjiwa Ksatria, Rexy Mainaky Siap Mundur usai Gagal di SEA Games 2025
-
Presiden BAM Tetap Pertahankan Rexy Mainaky usai Kegagalan di SEA Games 2025
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
-
Timnas Voli Indonesia Hajar Myanmar 3-0, Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Peluang Terakhir Megawati Cs, Hadapi Filipina di Perebutan Perunggu SEA Games 2025
-
Hendro Yap Raih Emas SEA Games 2025, Kukuhkan Supremasi Jalan Cepat Asia Tenggara
-
Tak Terbendung, Odekta Elvina Naibaho Cetak Hattrick Emas Maraton Putri di SEA Games 2025
-
Pertandingan Sengit, Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Thailand di SEA Games 2025