Suara.com - Pembalap MotoGP asal Prancis, Johann Zarco, bakal menatap kompetisi di tahun 2020 sebagai misi penebusan dosa.
Hal ini dikarenakan performanya yang mlempem musim lalu saat masih berada di bawah panji tim pabrikan KTM.
Ia pun menuding bahwa performa motor KTM yang menjadi dalang di balik buruknya performa Zarco.
Hal tersebut menimbulkan polemik yang membuat Zarco akhirnya didepak dari KTM dan sempat menjadi pembalap pengganti di tiga balapan terakhir LCR Honda.
Sempat terancam terdepak dari MotoGP, eks pembalap Yamaha Tech3 ini akhirnya dipinang oleh Avintia Ducati.
Namun, Zarco masih harus membuktikan diri. Hal itu lantaran pihak Ducati menjanjikan dukungan lebih jika saja ia mampu menunjukkan hasil yang istimewa.
"Tergantung hasil," ujar Gigi Dall'Igna, bos Ducati, dilansir dari Crash.
"Jika ia bisa menunjukkan hasil yang menjanjikan, saya akan memberinya bantuan lebih. Kami tak bisa merubah mesin motornya karena regulasi namun saya akan melakukan yang terbaik untuknya, saya tidak bercanda," imbuh Gigi.
Saat ini, kontrak Zarco hanya berlaku satu musim. Jadi, dirinya berpeluang masuk ke tim pabrikan Ducati 2021 nanti atau bahkan justru terdepak.
Baca Juga: Bikin Miris, Ojol Ini Malah Jadi Korban Begal usai Diorder secara Offline
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor