Suara.com - Didepaknya Valentino Rossi dari tim pabrikan Yamaha MotoGP, membuat sejumlah pihak kaget dan merasa tak percaya.
Salah satunya datang dari ibu Valentino Rossi sendiri, Stefania Palma.
Ibunda Valentino Rossi kaget. Namun, ia justru memberikan dukungan kepada sang anak atas keputusan yang diambilnya soal karir di MotoGP.
Sebelum didepak dari tim pabrikan Yamaha, Rossi memang sempat mengutarakan kepada Yamaha agar menunda membicarakan masa depan kariernya.
Namun, Yamaha merasa tak sabar dan lebih memilih Quartararo untuk jadi pembalap utama di musim depan.
"Aku senang dan bangga saat ini Valentino memutuskan mengambil waktu soal tahun lalu dari kariernya," ujar Palma dikutip dari GPOne.com.
"Dia tidak terpengaruh soal pilihan yang lain tapi dia mengikuti idenya sendiri," tegasnya.
Sang ibu mendukung penuh pilihan sang anak meski konsekuensinya besar.
Namun, ada hal lebih baik setelahnya. Valentino Rossi jadi mendapat gambaran besar apakah dia harus terus balapan atau berhenti.
Baca Juga: Tak Muluk-Muluk, Ini Target Rossi Jelang Lengser dari Tim Pabrikan Yamaha
"Valentino sudah balapan sangat lama dan opiniku benar jika dia memilih memikirkannya dulu," sambungnya.
"Saat ini banyak orang tidak belajar, tidak siap untuk hal yang ingin dilakukan, itu salah," jelasnya.
"Kamu harus selalu memikirkan masa depan dan tidak bisa hidup bahagia jika mengambil pilihan salah. Valentino bagus karena mengikuti pikirannya," ungkap ibunda The Doctor.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez