Suara.com - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) bersama Asosiasi Bulutangkis China (CBA) memutuskan menunda turnamen China Masters 2020. Penundaan terkait merebaknya wabah virus Corona di China dan sekitarnya.
BWF menyatakan bahwa turnamen yang akan berlangsung 25 Februari hingga 1 Maret tersebut ditunda untuk jadwal yang belum dipastikan. Namun kemungkinan akan digelar pada Mei mendatang.
"BWF dan CBA telah mempertimbangkan semua risiko kesehatan, keselamatan dan logistik yang diperlukan dan kedua belah pihak yakin adalah masuk akal untuk menunda turnamen tersebut saat ini. Dapat dicatat bahwa banyak pemain yang sudah mengundurkan diri dari turnamen tersebut."
"Kepastian tanggal pengganti belum ditetapkan namun opsi alternatif sedang dibahas dengan slot waktu yang baru pada Mei ditetapkan sebagai kemungkinan," demikian pernyataan BWF.
BWF juga menyatakan bahwa turnamen Badminton Asia Championships 2020 yang dijadwalkan digelar di Wuhan, China, 21-26 April, sedang ditinjau ulang.
"BWF juga dapat mengonfirmasi bahwa Badminton Asia sedang meninjau ulang event unggulannya, Kejuaraan Badminton Asia 2020 yang akan diadakan di Wuhan, Cina, dan BWF akan mendukung Badminton Asia dan CBA dalam proses ini. Namun, saat ini masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan apapun terkait peristiwa tersebut," kata BWF.
Badminton Asia Championships termasuk dalam ajang kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo dan merupakan salah satu peluang terakhir bagi para atlet untuk lolos ke Olimpiade.
Sementara jika Lingshui China Masters yang semula juga termasuk dalam kualifikasi Olimpiade 2020 itu, benar-benar dipindah ke Mei, maka poin ranking yang dihasilkan tidak lagi bisa dimasukkan untuk kualifikasi karena sudah melewati batas waktunya, April.
Baca Juga: Mengapa Pasien Virus Corona Wuhan Lebih Banyak Orang Dewasa daripada Anak?
Tag
Berita Terkait
-
Pasca Ricuh Warga Tolak WNI dari Wuhan, Ratusan Brimob Ditugaskan di Natuna
-
Sriwijaya Air Terbangkan 15.000 Masker dan Baju Pelindung ke Wuhan
-
Kepada DPR, Menkes Terawan Jelaskan Alasan 3 WNI Dilarang Pulang dari Wuhan
-
Bergaul dengan Penderita Corona, Virus Corona Jangkit 8 Warga Vietnam
-
Mengapa Pasien Virus Corona Wuhan Lebih Banyak Orang Dewasa daripada Anak?
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
WJC 2025: Ganda Campuran Indonesia Melenggang Mulus, Tantang Wakil Amerika di Babak 32 Besar
-
Timnas Padel Indonesia Ikuti Asia Championship Padel Cup 2025 di Qatar
-
8 Atlet akan Wakili Indonesia di Ajang Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Wuhan Open 2025: Coco Gauff Raih Gelar usai Kalahkan Jessica Pegula
-
LavAni Navy Sapu Bersih Putaran Pertama Final Four Livoli Divisi Utama, Perpanjang Rekor Sempurna
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah