Suara.com - Wabah virus Corona yang menyebar di China membuat ajang Badminton Asia Championships (BAC) 2020 terancam berpindah lokasi. Indonesia disebut-sebut bisa jadi tuan rumah alternatif gelaran tersebut.
BAC 2020 direncanakan bakal bergulir pada 21-26 April mendatang, di mana kota Wuhan akan menjadi tuan rumah dari turnamen penutup Kualifikasi Olimpiade 2020.
Namun, Wuhan yang diketahui menjadi kota pertama penyebaran virus Corona kini telah diisolasi oleh pemerintah China. Akses menuju Ibu Kota dari Provinsi Hubei itu telah ditutup.
Sekretaris Jendral (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto pun angkat bicara terkait rumor yang menyebutkan Indonesia bakal menjadi tuan rumah BAC 2020.
Menurutnya, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Konfederasi Bulutangkis Asia (BAC) maupun Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terkait pemindahan lokasi BAC 2020 ke Indonesia.
"Sampai sekarang ini Indonesia belum mendapat penawaran soal menjadi tuan rumah Badminton Asia Championships 2020," tutur Sekjen PBSI, Achmad Budiharto.
Budiharto menjelaskan apabila Indonesia benar-benar ditunjuk sebagai tuan rumah BAC 2020, pihak PBSI kemungkinan besar bakal menolak.
Hal itu lantaran PBSI disebutnya tengah disibukkan dengan persiapan jelang Piala Thomas & Uber, serta Indonesia Open 2020 pada 16-21 Juni mendatang.
"Indonesia sebenarnya bulan-bulan itu akan berkonsentrasi ke Piala Thomas & Uber dan Indonesia Open. Jadi, fokusnya masih ke sana," tukas Budiharto.
Baca Juga: Timba Ilmu Kepelatihan, Ismed Sofyan Sanjung Kompleks Latihan Alaves
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025