Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu terancam absen di ajang Barcelona Spain Masters 2020 yang akan digelar pada 18-23 Februari mendatang.
Pasangan senior-junior itu terancam batal bermain lantaran Tontowi dikabarkan terkena gejala tifus. Asisten pelatih sektor ganda campuran PBSI, Nova Widianto, menyebut anak latihnya itu sudah absen latihan sejak Jumat (31/1/2020).
"Owi--sapaan akrab Tontowi--kondisinya tak bagus, sudah beberapa hari tak latihan, mulai dari Jumat (31/1/2020)," ujar Nova Widianto saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Nova menilai kondisi itu membuat kans Tontowi/Apriyani berlaga di Barcelona Spain Masters 2020 menipis. Kendati bisa pulih pekan ini, persiapan menuju turnamen BWF World Tour Super 300 itu dinilai terlalu singkat.
"Kalau seperti itu yang di Barcelona Spain Masters harus di cancel. Karena recovery butuh waktu lama, persiapan dahulu. Kalaupun sembuh ya tinggal satu minggu persiapan gimana?," beber Nova.
Dikonfirmasi terpisah, Tontowi membenarkan dirinya sempat mengalami sakit. Peraih medali emas Olimpiade 2016 itu kini tengah menjalani proses pemulihan.
"Iya, ini saya sudah mulai pemulihan dari sakit. Tapi belum bisa berlatih," ujar Tontowi Ahmad saat dihubungi Suara.com, Sabtu (8/2/2020).
"Untuk peluang ke Barcelona Spain Masters 2020 saya belum tahu ya, karena dilihat dari persiapan sepertinya kurang," tambahnya.
Di babak pertama Barcelona Spain Masters 2020, Tontowi/Apriyani sudah ditunggu wakil Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue. Apabila batal berangkat, Apriyani hanya akan bermain di sektor ganda putri bersama Greysia Polii.
Baca Juga: Partner dengan Tontowi Bikin Apriyani Lebih Pede di Ganda Putri
Berita Terkait
-
Nasib Apri/Fadia dan Lanny/Tiwi Dipertimbangkan Pelatih, Potensi Dirombak?
-
Syed Modi India Internasional 2025: PBSI Ungkap Alasan Mundur Prifad dan Bagas
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Sakit Hati Tim Voli Putri Vietnam Kehilangan Emas SEA Games 2025 Gegara Ulah Wasit
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Voli Indonesia vs Vietnam di Semifinal SEA Games 2025
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
-
Skandal Esports SEA Games 2025: Atlet Thailand Dihukum Seumur Hidup, Ada Dugaan Jasa Joki
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Kisah Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling Sabet Medali Emas Cabor Kickboxing SEA Games 2025
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir