Suara.com - Pelatih kepala sektor ganda putri PBSI, Eng Hian menegaskan tak akan melakukan perombakan komposisi pemain di gelaran Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020.
Menurut pelatih berusia 42 tahun itu, perombakan komposisi pemain akan sangat riskan, mengingat target minimal tim beregu putri Indonesia adalah lolos ke babak semifinal.
Posisi semifinal penting bagi skuat Merah Putih untuk bisa mengamankan tiket ke Piala Uber 2020 yang akan berlangsung di Denmark pada Mei mendatang.
Sebagaimana diketahui, BATC 2020 merupakan ajang kualifikasi zona Asia untuk Piala Thomas & Uber 2020. Semifinalis turnamen beregu dua tahunan itu akan langsung mendapat tiket lolos.
Di BATC 2020, sektor ganda putri Merah Putih sendiri membawa tiga pasangan yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Merujuk peringkat dunia, Greysia/Apriyani akan menjadi andalan. Mereka kini menjadi ganda putri Merah Putih dengan peringkat terbaik, yakni di posisi delapan dunia.
"Sepertinya tidak ada perombakan selama di sini karena tujuan utamanya mau mengamankan posisi tim untuk ke putaran final nanti," ujar Eng dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (11/2/2020).
"Penurunan pemain tergantung kebutuhan tim. Kalau lawannya belum berat, kemungkinan Greysia/Apriyani tidak turun, akan kasih kesempatan ke Fadia/Ribka dan Ketut/Tania," tambahnya.
Pada BATC 2020, tim beregu putri Indonesia tergabung di Grup Y bersama Thailand dan tuan rumah Filipina. Thailand diprediksi akan jadi lawan kuat bagi skuat Merah Putih.
Baca Juga: Olimpiade 2020: Undian Ulang BATC Rugikan Atlet Indonesia, Kenapa?
Berita Terkait
-
Rekap Denmark Open 2025 Day 1: Empat Wakil Indonesia Lolos ke Babak Kedua
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
Terkini
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Daftar Juara dan Pemain Terbaik Livoli Divisi Utama 2025: Petrokimia Gresik dan LaVani Navy Berjaya
-
Cerita Jonatan Christie di Balik Gelar Juara Denmark Open 2025, Sempat Ada Masalah pada Badan
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara usai Kalahkan Peringkat Satu Dunia
-
Denmark Open 2025: Kalah di Final, Fajar/Fikri Kecewa karena Banyak Kesalahan Sendiri
-
Woodball Indonesia 'Menggila' di Hong Kong! 8 Emas Jadi Bekal Tampil Ganas di SEA Games 2025
-
3 Klub IBL Ikut EPC 2025, Dewa United Target Pertahankan Gelar
-
Solo Run Fest 2025 Warnai Kota Budaya, Gubernur Jateng Soroti Sinergi Olahraga dan Pariwisata
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati