Suara.com - Hasil sempurna ditorehkan tim putri Indonesia pada laga perdana penyisihan Grup Y Badminton Asia Team Championships 2020, Rabu (12/2). Greysia Polii cs menang telak 5-0 atas tuan rumah Filipina.
Prestasi ini membuat Indonesia untuk sementara berada di peringkat kedua klasemen Grup Y turnamen bulutangkis beregu dua tahunan yang baru diadakan pada 2016.
Gregoria Mariska Tunjung, yang turun di partai pertama, menyumbang poin pertama bagi Indonesia usai mengalahkan tunggal putri Filipina, Airah Mae Nicole Albo.
Di partai kedua, Indonesia yang menurunkan ganda putri terbaiknya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, masih bukan tandingan bagi pasangan Alyssa Yasbel Leonardo/Thea Marie Pomar.
Penentu Kemenangan
Ruselli Hartawan menjadi penentu kemenangan bagi tim putri Indonesia usai menundukkan tunggal putri Filipina lainnya, Maria Bianca Ysabel Carlos.
Meski sudah memastikan kemenangan atas Filipina, namun dua partai lagi harus tetap dimainkan untuk penghitungan poin klasemen grup.
Di partai keempat, pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto tak menyia-nyiakan kepercayaan, dengan mudah membungkam perlawanan ganda putri Filipina, Joella Geva De Vera/Lunod Chanelle.
Sempurnakan Kemenangan
Baca Juga: Target PBSI di Olimpiade 2020, Minimal Ulangi Pencapaian di Rio de Janeiro
Kemenangan tim putri Indonesia disempurnakan oleh Putri Kusuma Wardani yang turun di partai terakhir.
Perempuan berusia 17 tahun ini mengalahkan Sarah Joy Barredo dengan skor 21-19 dan 21-14.
Kendati lebih diunggulkan, realitasnya Putri dipaksa bekerja keras pada game pertama.
Penempatan bola yang sulit ternyata mampu dikembalikan dengan baik oleh Barredo. Sedangkan Putri beberapa kali tak dapat mengantisipasi lawan.
"Saya merasa lawan tidak mudah dimatikan, walaupun kelihatannya langkahnya berat. Padahal tadi sudah usaha untuk bikin lawan lari-lari, sepertinya dia tidak bisa mengembalikan, tapi ternyata bolanya masih balik ke saya," jelas Putri.
"Waktu di game pertama yang poinnya ramai tadi, saya berpikir dapat satu demi satu poin dulu, main saja deh, nggak usah mikir menang-kalah dulu," sambungnya dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu siang.
Berita Terkait
-
Olimpiade 2020: PBSI Harap Sektor Tunggal Putra Beri Kejutan
-
BATC 2020: Ruselli Jadi Penentu Kemenangan, Indonesia vs Filipina 3-0
-
Target PBSI di Olimpiade 2020, Minimal Ulangi Pencapaian di Rio de Janeiro
-
Jadwal Pertandingan Tim Putra dan Putri Indonesia di BATC 2020
-
Olimpiade 2020: Undian Ulang BATC Rugikan Atlet Indonesia, Kenapa?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Pertahankan Gelar, Timnas MLBB Putri Indonesia Sukses Juarai IESF WEC 2025
-
Perenang Berdarah Jerman Masniari Wolf Fokus Sprint demi Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Merasa Tegang, Putri KW Tetap Optimis Menang di Pembuka Laga Beregu SEA Games 2025
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera