Suara.com - Menang TKO Atas Wilder, Tyson Fury: Raja Kembali Naik Takhta!
Tyson Fury tak bisa menyembunyikan kegembiraan setelah berhasil merebut sabuk gelar juara dunia versi WBC dari sang rival, Deontay Wilder. Dia merasa pantas untuk merengkuh kemenangan tersebut.
Dalam pertarungan yang berlangsung di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (23/2/2020), Tyson Fury berhasil mengkanvaskan Wilder di ronde ke tujuh. Petinju 31 tahun itu menang dengan status Technical Knockout (KO).
Sebelum wasit mengentikan pertarungan--setelah mempertimbangkan kondisi Wilder yang terlihat kepayahan, Fury sempat dua kali menjatuhkan sang lawan di ronde ketiga dan lima.
Seusai pertarungan, Tyson Fury mengakui bahwa Wilder bukanlah lawan sembarangan. Kendati demikian, dia merasa begitu pantas untuk meraih kemenangan dalam duel ini.
"Pujian tinggi untuk Deontay WIlder. Dia benar-benar menunjukan karakter seorang juara. Saya memukulnya jatuh, namun dia mampu kembali bangkit," ujar Tyson Fury dilansir dari Guardian, Minggu (23/2/2020).
"Dia adalah seorang pejuang. Dia akan kembali, dan akan jadi juara lagi. Namun, untuk saat ini saya akan mengatakan bahwa raja telah kembali ke puncak takhta!," tambahnya.
Duel antara Fury dan Wilder kali ini merupakan pertarungan ulangan setelah pada 2018 silam, kedua petinju harus puas meraih hasil imbang di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat.
Kemenangan Fury atas Wilder menghasilkan beberapa catatan menarik di samping petinju berjuluk The Gipsy King itu sukses menjadi juara dunia kelas berat versi WBC.
Baca Juga: Tinju Dunia: Prediksi Klitschko soal Duel Deontay Wilder vs Tyson Fury
Bagi Fury, kemenangan atas Wilder membuatnya sukses menjaga rekor tak terkalahkan sepanjang karier profesional. Tercatat, petinju asal Ingris itu sudah meraih 30 kemenangan dan satu hasil imbang.
Sementara bagi Wilder sendiri, kekalahan dari Fury menjadi pukulan telak. Selain harus kehilangan sabuk juara dunia kelas berat versi WBC, rekor apiknya pun tercoreng.
Sebelum kalah dari Fury, Wilder memiliki rekor amat gemilang yakni 42 kali menang (41 KO), dan sekali imbang. Ini menjadi kekalahan perdananya sepanjang karier profesional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025