Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan bonus SEA Games 2019 untuk pelatih cabang olahraga bulutangkis telah cair.
Sebelumnya, Pelatih Ganda Putra PBSI Herry Iman Pierngadi mengatakan bahwa bonus SEA Games 2019 untuk pelatih bulutangkis belum cair hingga pertengahan Februari 2020.
Sebagaimana diketahui, Herry turut berkontribusi mengantarkan tim beregu putra Indonesia mempertahankan medali emas di SEA Games 2019.
Bersama Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra, pelatih berusia 57 tahun itu membawa Jonatan Christie cs mengalahkan Malaysia 3-1 di partai final.
Di kategori perorangan, Herry juga berhasil mempersembahkan medali melalui pasangan ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Wahyu/Ade meraih medali perunggu setelah kalah dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, di babak semifinal dengan skor 12-21, 21-18, 19-21.
"Sudah (cair), sudah. Kami tidak publikasikan saja," kata Menpora Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (27/2/2020).
"Jadi semuanya (cair), tapi tak seragam (berbarengan). Siapa dulu baru seterusnya. Ada aturannya. Ini anggaran negara harus hati-hati," tambahnya.
Data Terlambat
Baca Juga: Fakta Maria Sharapova yang Baru Putuskan Pensiun: Harta, Tahta dan Pria
Pernyataan Menpora Zainudin Amali dipertegas oleh Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta.
Menurutnya, semua bonus untuk pelatih pasti akan cair kendati ada syarat-syarat yang harus dipenuhi.
Syarat-syarat tersebut, kata Isnanta, antara lain setiap cabang olahraga yang berhasil meraih medali di SEA Games 2019, wajib menyertakan dokumen resmi terkait jabatan pasti masing-masing pelatih.
Hal itu demi memudahkan pendataan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Keterlambatan itu karena SK (Surat Keputusan) untuk pelatih itu ditulis ofisial. Bonus itu aturannya bagi pelatih dan asisten, kalau ditulis ofisial kan kami bingung," beber Isnanta.
"Karena Kemenkeu butuh nama dan orang itu melatih apa. Karena ini sudah berlangsung, datanya terlambat, akhirnya hanya atlet dan beberapa pealtih yang sudah klarifikasi," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Batal Tidaknya Olimpiade 2020, Indonesia Ikuti Keputusan Tuan Rumah
-
Jelang All England 2020, Kevin / Marcus Masih Sisakan PR
-
German Open 2020 Ditunda Akibat Coronavirus, PBSI Maklum
-
Hendra Cs Hadapi Lawan Tangguh di Babak Awal All England, Ini Kata Pelatih
-
Top 5 Olahraga: Tangis Michael Jordan, Tontowi Ahmad Pensiun?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara