Suara.com - Ancaman pemecatan bukan satu-satunya perlakuan tak menyenangkan yang dialami Mark Breland usai Deontay Wilder kalah, Sabtu (22/2/2020) lalu.
Pelatih berusia 56 tahun itu juga tak diizinkan masuk ke ruang ganti Wilder usai petinju Amerika Serikat itu kehilangan gelar sabuk juara dunia kelas berat WBC.
Wilder kehilangan sabuknya usai kalah TKO ronde ketujuh dari penantangnya asal Inggris, Tyson Fury, dalam kejuaraan tinju dunia di Las Vegas.
Setelah dua kali dirobohkan Fury, Breland memutuskan melempar handuk putih ke dalam ring saat akhir ronde ketujuh.
Keputusan itu menandakan bahwa pihak Wilder menyerah, dan Fury pun keluar sebagai pemenang serta jadi juara dunia baru WBC.
Wilder tak terima dengan keputusan Breland. Ia pun menyatakan tengah pikir-pikir untuk memecat Breland.
Bukan hanya itu, Breland juga mendapat perlakuan kasar dari Wilder. Breland tak dibolehkan masuk ke ruang ganti Wilder setelah pertarungan.
Perlakukan 'tega' itu diungkapkan Spencer Fearon, promotor tinju yang berbasis di Inggris, yang melihat peristiwa itu.
"Mark Breland melakukan hal yang benar. Saya mendukung keputusan dia (melempar handuk putih)," kata Fearon kepada PepTalkUK dikutip Suara.com dari Mirror, Sabtu (29/2/2020).
Baca Juga: Tinju Dunia: Kalah TKO, Legenda Tinju Tawarkan Diri Latih Deontay Wilder
"Apakah kamu tahu? Mark Breland menangis di luar ruang ganti. Dia menangis karena seseorang yang mengatakan kepadanya bahwa dia tidak boleh masuk," lanjut Fearon.
"Jika Deontay Wilder tak meminta maaf kepada Mark Breland, itu akan menjadi lebih buruk," tukasnya.
Duel Deontay Wilder vs Tyson Fury akhir pekan lalu merupakan duel ulang setelah pada pertemuan pertama, 1 Desember 2018, kedua petinju bermain imbang.
Berita Terkait
-
Wilder vs Fury Raup Pemasukan Triliunan, PBSI Rugi Materiil dan Immateriil
-
Jadi Juara Baru Kelas Berat, Tyson Fury Dapat Hadiah Tak Terduga dari Istri
-
Promotor: Duel Anthony Joshua vs Tyson Fury Harus Terjadi
-
Kekayaan Maria Sharapova Triliunan, Pacquiao vs Garcia di Arab Saudi?
-
Tinju Dunia: Manny Pacquiao Hadapi Mikey Garcia di Arab Saudi Awal Juli?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya