Suara.com - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus bersaing ketat dengan pasangan asal Denmark Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen agar bisa lolos babak pertama All England Open 2020, Rabu (11/3/2020).
Fajar/Rian menang 21-17, 21-19 setelah melalui pertandingan berdurasi 40 menit di Birmingham, Inggris, menurut laporan BWF Badminton.
Meski menang dua gim langsung, pasangan unggulan kelima ini harus menghadapi tantangan yang tak mudah di babak awal.
Pada gim pembuka, serangan yang dilancarkan Fajar/Rian mendapat serangan balik Boe/Petersen dan membuat mereka harus dibayang-bayangi selisih skor tipis. Di interval kedua, Fajar/Rian mulai menguasai permainan dengan melakukan pukulan menyilang secara intens.
Strategi ini sukses membuat Boe/Petersen kewalahan. Ganda putra Denmark ini tak siap dengan strategi Fajar/Rian, ditambah dengan koordinasi yang belum terbangun, membuat mereka kerap salah membaca arah bola.
Unggul di gim pertama, Fajar/Rian mencoba mengawali gim kedua dengan strategi serupa. Namun kali ini Boe/Petersen mampu membaca strategi Fajar/Rian dan justru membangun pertahanan yang ketat.
Kejar mengejar angka kembali terjadi. Jelang match point pun, kedua pasangan masih mampu menambah skor untuk mengungguli lawan mereka. Rian sempat melakukan dua kali kesalahan di interval terakhir, namun untungnya bisa terselamatkan dan Indonesia pun mengamankan kemenangan pertama di sektor ganda putra.
Selain Fajar/Rian, Indonesia juga mengirim tiga ganda putra lainnya di turnamen ini, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Wahyu Nayaka Arya P./Ade Yusuf Santoso. (Antara)
Baca Juga: Ditundukkan Chang/Kim, Kiprah Greysia/Apriyani di All England Berakhir
Berita Terkait
-
Sempat Unggul Jauh, Muhammad Shohibul Fikri Sebut Kekalahan Sendiri Jadi Penyebab Kekalahan
-
Raket Putus 8 Kali, Fajar Alfian Ungkap Alasan Kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik
-
Bukan Unggulan, 5 Wakil Indonesia Justru Jadi Ancaman Serius di BWF World Tour Finals!
-
Fajar/Fikri Bangga Juniornya Juara Australia Open 2025, Optimistis Masa Depan Ganda Putra
-
Jadwal Final Australian Open 2025: Peluang Indonesia Sabet 4 Gelar!
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia