Suara.com - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung belum mampu mengungguli kekuatan pemain unggulan kedua asal Taiwan Tai Tzu Ying pada turnamen All England 2020 yang digelar di Arena Birmingham, Inggris.
Dalam pertandingan babak kedua yang berlangsung pada Jumat (13/3/2020) dini hari, Gregoria dipaksa menyerah melawan Tai dalam dua gim berdurasi 31 menit dengan kedudukan 20-22, 16-21.
Pada gim pertama, persaingan antara kedua pebulu tangkis itu berlangsung ketat. Skor Gregoria dan Tai kejar-kejaran sepanjang pertandingan. Bahkan, beberapa kali kedudukan keduanya sempat imbang.
Sayangnya, setelah kedudukan 20-20, Gregoria kurang cepat mengamankan poin-poin akhir, sehingga kalah 20-22 dari Tai, demikian seoerti dilansir Antara..
Di gim kedua, Gregoria seperti sudah kelelahan. Sejak awal permainan, Tai sudah mendominasi dan mengumpulkan poin demi poin dengan mudah. Semakin tertinggal jauh dan tak sanggup lagi mengejar, akhirnya Gregoria tunduk dengan skor penutup 16-21.
Secara head to head, dari lima pertemuan terdahulu, Gregoria belum pernah sekalipun menang melawan Tai. Di atas kertas, Tai juga lebih diunggulkan karena saat ini menempati peringkat kedua dunia, terpaut jauh dengan Gregoria yang berada di rangking ke-23.
Gregoria merupakan satu-satunya tunggal putri Indonesia yang diikutsertakan dalam turnamen bulu tangkis level Super 1000 tersebut.
Dengan kekalahan itu, maka tidak ada lagi wakil tim Merah Putih dari sektor tunggal putri yang akan tampil di babak perempat final All England Open 2020.
Baca Juga: Menang Mudah di Babak Kedua, The Minions: Kami Lebih Cepat Masuk
Berita Terkait
-
Tidak Stabil, Gregoria Mariska Tunjung Diminta Tingkatkan Performa Jelang Final SEA Games 2025
-
Edisi Sebelumnya Belum Main, Mutiara Ayu Tak Mau Sia-siakan Kesempatan di SEA Games 2025
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
-
Runner Up Kumamoto Masters 2025: Gregoria Mariska Tunjung Tetap Bersyukur
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand