Suara.com - Penyebaran virus Corona di Indonesia turut berdampak pada kehidupan para atlet. Tak terkecuali para pemain klub Indonesian Basketball League (IBL).
Setelah IBL 2020 dihentikan sementara menyusul wabah virus Corona di Indonesia, para pemain dipersilakan pulang ke rumah masing-masing.
Namun tidak dengan Indra Muhammad. Atlet basket Pacific Caesar itu tetap memilih tinggal di asrama timnya di kawasan Kenjeren, Surabaya.
Bukan tanpa alasan Indra rela 'terjebak' di kota orang. Kondisi yang kurang kondusif disebutnya jadi alasan utama tak kembali ke kampung halaman di Bandung.
"Kalau saya ingin latihan sendiri saja. Kalau pulang, menurut saya belum tentu aman juga. Virusnya sudah menyebar juga," beber Indra dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (18/3/2020).
"Saya tetap berada di Surabaya, sembari menunggu kepastian liga," tambahnya.
Penundaan IBL 2020 tak ditampik Indra Muhammad sebagai suatu yang mengecewakan. Hal itu lantaran timnya tengah berjuang keras untuk mengamankan tiket babak play-off.
Namun, ia mengaku sangat menghormati keputusan dari semua stakeholder terkait yang kini tengah fokus menangani wabah virus Corona Covid-19.
"Tetap latihan dan tetap jaga kesehatan saja. Ikuti anjuran-anjuran pemerintah agar terhindar dari virus corona," tandas Indra Muhammad.
Baca Juga: Kevin Durant Positif Terinfeksi Virus Corona
Sementara itu, pemerintah telah memperpanjang status keadaan darurat nasional Wabah Virus Corona (Covid-19) di Indonesia hingga 29 Mei 2020.
Keputusan itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Doni Monardo melalui surat bernomor 13.A Tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia.
"Perpanjangan status keadaan tertentu sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu berlaku selama 91 hari terhitung sejak tanggal 29 Februari 2020 sampai dengan tanggal 29 Mei 2020," demikian ketentuan yang tertulis dalam surat keputusannya, Selasa (17/3/2020).
Pertimbangan adanya keputusan tersebut karena penetapan sebelumnya yang tertera dalam Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9.A Tahun 2020 sudah habis masa berlakunya.
Dengan demikian Doni memperpanjang status darurat Corona tersebut karena wabah Covid-19 yang kian menyebar.
Tag
Berita Terkait
-
Yuni Shara Tolak Semua Tawaran Nyanyi Demi Cegah Corona
-
Gugus Penanganan Covid-19 Klaim Sedang Kembangkan Alat Pendeteksi Corona
-
Nasib Industri Otomotif Nasional di Tengah Wabah Virus Corona
-
Cegah COVID-19, Driver Ojol Sarankan Penumpang Bawa Helm Sendiri
-
Satu Warga Tanjung Pinang Positif Corona, Begini Kronologinya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025