Suara.com - Menteri Keuangan Jepang Taro Aso menyebut kontroversi perhelatan Olimpiade 2020 Tokyo di tengah pandemi virus Corona di tingkat global merupakan kutukan siklus 40 tahunan.
"Ini masalah yang terjadi setiap 40 tahun, ini kutukan Olimpiade, itu faktanya," kata Aso, yang juga menjabat Wakil Perdana Menteri Jepang, Rabu (19/3/2020).
Pembatalan pertama yang dimaksud Aso terjadi pada tahun 1940. Kemudian pemboikotan Olimpiade Moskow 1980.
"40 tahun kemudian, Olimpiade Tokyo kembali menjadi 'kutukan Olimpiade'," ujar Aso dikuti Suara.com dari Antara, Kamis (19/3/2020).
Jepang memenangi pencalonan tuan rumah Olimpiade Musim Panas dan Musim Dingin 1940 yang masing-masing semestinya diadakan di Tokyo dan Sapporo. Tapi kedua event ini dibatalkan karena Perang Dunia II.
Pemerintah Jepang mensukseskan Olimpiade 2020 dan berhasil menarik investasi sebesar 2,3 miliar dolar AS kepada perekonomian negara ini yang sudah stagnan dari pariwisata dan belanja konsumen.
Namun pandemi virus Corona baru—Covid-19—memicu seruan untuk mengkaji ulang Olimpiade 2020 yang dijadwalkan dibuka pada 24 Juli.
Komite Olimpiade Internasional, bersama dengan komite penyelenggara Tokyo dan pemerintahan Jepang, sudah menyatakan tidak akan membatalkan atau menunda Olimpiade 2020, sekalipun perhelatan lain telah ditunda, termasuk Euro 2020 dan Copa America.
Penyebaran virus corona Covid-19 sejauh ini sudah menewaskan lebih dari 8.200 orang dan menginfeksi sekitar 200 ribu orang. Di Jepang sendiri ada 1.629 kasus virus Corona Covid-19.
Baca Juga: Final Four dan Grand Final Ditiadakan, Proliga 2020 Berakhir Tanpa Juara
Tag
Berita Terkait
-
Darurat Corona, Begini Cara Maia Estianty Sambut El Rumi dari London
-
Ruangan Terbatas, PDP Corona di RS Persahabatan Masih Dirawat di IGD
-
Pemprov Jabar Siapkan 3 Skenario Terburuk Jika Corona Makin Mewabah
-
Website Ini Pantau Sebaran Virus Corona di Jakarta Secara Real Time
-
Akhirnya! Boyolali Liburkan 1.492 Sekolah di Tengah Wabah Corona
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal