Suara.com - Manajemen IBL tengah mempertimbangkan kembali melanjutkan kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2020 yang saat ini tengah ditunda sementara.
IBL ditunda saat kompetisi memasuki seri VII. Penundaan dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran wabah virus Corona di Indonesia yang kian masif.
"Kami tengah mempersiapkan kelanjutan musim kompetisi IBL 2020 dengan tetap mempertimbangkan situasi yang berkembang setiap saat," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (19/3/2020).
Manajemen IBL sudah melakukan pertemuan dengan seluruh pemilik dan perwakilan klub peserta terkait rencana kembali menggulirkan kompetisi. Pertemuan itu berlangsung pada 18 Maret lalu.
Menurut Junas, IBL saat ini akan tetap menghormati status darurat Corona yang ditetapkan pemerintah hingga 29 Mei mendatang. Setelah itu, nasib liga baru bisa ditentukan.
Di samping itu, Junas juga menegaskan pihaknya siap dengan situasi terburuk, kendati sangat berharap wabah Covid-19 di Indonesia bisa segera berakhir.
"Akhir Mei menjadi batas waktu manajemen IBL untuk menentukan apakah kompetisi memungkinkan dilanjutkan antara periode Juni-Juli atau September-Oktober," jelas Junas.
Pertimbangan Berat
Keputusan penghentian sementara IBL 2020 hanya berselang beberapa jam jelang berlangsungnya Seri VII di GOR Bimasakti, Malang, Jawa Timur, 13 Maret lalu.
Baca Juga: Tim NBA Dikecam Punya Akses Cepat Tes Corona, Ini Pembelaan Sang Komisoner
Seluruh klub peserta sendiri, termasuk Timnas Indonesia sudah berada di venue pertandingan.
Mereka pun sempat menggelar pertemuan pada pukul 13.30 waktu setempat, sebelum kompetisi IBL 2020 ditunda sementara.
"Keputusan ini tidak serta-merta kami ambil hanya untuk melindungi para pemain ataupun ofisial tim," tulis pihak IBL pada, Jumat (13/3/2020).
"Namun kepedulian kami terhadap keselamatan fans dan semua orang yang terlibat dalam perhelatan IBL 2020. Kami akhirnya dengan segala pertimbangan berat, harus mengambil keputusan yang sangat menyakitkan ini."
Berita Terkait
-
Kocak Namun Bikin Prihatin, Preventif COVID-19 Pakai Kantong Plastik
-
Alasan Tetap Berada di Jalan, Meski Indonesia Tengah Pandemi COVID-19
-
Rizal Ramli: Tanpa Corona pun Ekonomi Indonesia Tahun 2020 Bakal Anjlok
-
Cerita Gloria Jalani Isolasi Mandiri: Makan Diantar hingga Tidur Dipisah
-
Darurat Corona, Indra Muhammad 'Terjebak' di Surabaya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit