Suara.com - Komite Olimpiade Kanada (COC) bersama Komite Paralimpiade Kanada (CPC) memutuskan untuk tidak mengirim atlet ke Olimpiade 2020 Tokyo dan Paralimpiade 2020.
Kanada khawatir dengan kesehatan atlet dan ofisial apabila tetap mengikut Olimpiade 2020 di tengah pandemi virus Corona.
Keputusan itu diambil pada, Minggu (22/3/2020) waktu setempat, setelah COC, CPC, dan pemerintah Kanada menggelar diskusi intensif.
"Komite Olahraga Nasional dan pemerintah Kanada telah membuat keputusan sulit untuk tidak mengirim atlet ke Olimpiade dan Paralimpiade 2020," demikian pernyataan COC dikutip Suara.com dari Olympic.ca, Senin (23/3/2020).
COC dan CPC juga mendorong Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Paralimpiade Internasional (IPC) serta Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk menunda Olimpiade 2020 setahun ke depan.
Menurut mereka, yang terpenting saat ini adalah menjaga keselamatan, tak hanya atlet dan ofisial, melainkan masyarakat di seluruh dunia.
"COC dan CPC meninjau surat dan rilis berita yang dikirim hari Minggu oleh IOC. Kami berterima kasih kepada IOC atas jaminannya bahwa ia tidak akan membatalkan Olimpiade Tokyo 2020."
"Kami juga menghargai bahwa IOC memahami pentingnya mempercepat pengambilan keputusan terkait kemungkinan penundaan Olimpiade 2020."
IOC dan IPC sebelumnya tengah mendikusikan kemungkinan untuk menunda Olimpiade 2020. Keputusan nasib Olimpiade 2020 baru akan keluar setelah empat minggu ke depan sejak, Minggu (22/3/2020).
Baca Juga: PM Jepang: Penundaan Olimpiade 2020 Mungkin Tak Terhindarkan
Berita Terkait
-
Rumah Ibadah di Makassar Dicuci Disinfektan, Takut Corona
-
UPDATE: Warga Positif Corona di Bekasi 29 Orang, 4 Meninggal
-
Anies Sebut 59 Persen Pasien Corona di DKI Meninggal Usia di Atas 60 Tahun
-
Juara All England dengan Partner Berbeda, Begini Respons Praveen Jordan
-
Tembus 65 Kasus, Spanyol jadi Negara ke-11 WNI Positif Corona
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025