Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan mengaku bangga bisa meraih dua gelar All England dengan partner berbeda.
Praveen Jordan meraih gelar kedua turnamen bulutangkis tertua di muka bumi itu pada tahun ini bersama Melati Daeva Oktavianti.
Sebelumnya pada tahun 2016, pebulutangkis yang akrab disapa Ucok itu sukses jadi juara All England bersama Debby Susanto.
"Sekarang bisa juara lagi dengan partner berbeda, ini yang membuat saya tambah senang," ujar Praveen Jordan dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (23/3/2020).
All England 2020 sekaligus jadi turnamen penutup bagi Praveen Jordan maupun para pebulutangkis mancanegara lainnya.
Pasalnya, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) resmi menghentikan sementara rangkaian kompetisi hingga 12 April mendatang.
Praveen Jordan yang tengah dalam kepercayaan diri tinggi mengaku kecewa dengan kondisi tersebut.
Namun, dia sadar penundaan turnamen adalah langkah positif dari BWF ditengah merebaknya wabah penyebaran virus Corona.
"Kalau dibilang merugikan ya memang kami sebagai pemain rugi. Tapi ini kan musibah yang dialami dunia, kami tidak bisa apa-apa, demi keselamatan bersama ya," tandas Praveen Jordan.
Baca Juga: PM Jepang: Penundaan Olimpiade 2020 Mungkin Tak Terhindarkan
Tag
Berita Terkait
-
'Curhat' Melati Selama Isolasi Mandiri: Makan, Tidur dan Nonton Film
-
Tradisi Penyambutan Juara All England Ditiadakan, Melati: Nggak Apa-Apa
-
Jihad Lawan Corona, Aa Gym Blusukan Minta Warga di Rumah Saja
-
Praveen / Melati Ungkap Sensasi Juara All England 2020 Ditengah Isu Corona
-
Jadi Andalan Setelah The Minions, Praveen / Melati Diminta Jaga Mental
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus