Suara.com - Pebalap Pramac Racing Francesco Bagnaia mendapat tekanan berat saat mengikuti perlombaan virtual MotoGP 2020.
Betapa tidak, Bagnaia jadi satu-satunya pebalap Ducati yang mengikuti perlombaan video game yang digagas Dorna Sports.
Tak hanya itu, pebalap 23 tahun ini juga satu-satunya rider asal Italia yang turut ambil bagian pada lomba, Minggu (29/3/2020).
Selain Bagnaia, ada sembilan pebalap MotoGP lainnya yang mengikuti acara bertajuk #StayAtHomeGP.
Para pebalap Spanyol mendominasi acara yang digelar untuk mengisi kekosongan jadwal MotoGP 2020.
Diantaranya duo tim Repsol Honda, Marc Marquez dan Alex Marquez, serta pebalap pabrikan Yamaha Maverick Vinales.
Pebalap negara lain yang tampil, antara lain Fabio Quartararo (Prancis) dan Miguel Oliveira (Portugal).
Meski berada dalam 'kepungan' pebalap Spanyol, Bagnaia masih mampu finis kedua di belakangan Alex Marquez.
Podium ini pun jadi yang pertama bagi Bagnaia di kancah MotoGP meski hanya dalam bentuk balapan virtual MotoGP.
Baca Juga: Ada Andil Orang Indonesia pada Kemenangan Alex Marquez di Virtual MotoGP
"Ini podium yang berbeda, tapi tetap menyenangkan," kata Bagnaia dikutip Suara.com dari laman resmi MotoGP, Senin (30/3/2020).
"Pertarungan yang menyenangkan dengan Alex. Saya melakukan kesalahan dan terjatuh setelah menyentuh kerb di Tikungan Arrabiata 2," lanjutnya.
"Tapi kami semua gembira dan saya senang finis di urutan kedua," tukas Bagnaia.
Balapan virtual MotoGP 2020 ini digelar untuk mengisi kekosongan ditengah jadwal MotoGP 2020 yang terus mundur akibat pandemi virus Corona.
Tag
Berita Terkait
-
Ada Andil Orang Indonesia pada Kemenangan Alex Marquez di Virtual MotoGP
-
Pesan Marquez Bersaudara Ditengah Pandemi Corona
-
Debut, Alex Marquez Menangi Balapan Perdana Virtual MotoGP 2020
-
Serius Ikuti Balapan Virtual MotoGP, Marc Marquez Incar Podium Utama
-
Ritual Ngobrol dengan Motor Sebelum Balapan, Ini yang Dibicarakan Rossi
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional