Suara.com - Dunia olahraga Indonesia kehilangan tokoh berdedikasi tinggi setelah Ketua Umum PB PASI Bob Hasan meninggal dunia pada, Selasa (31/3/2020).
Hal itu sebagaimana disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
Bob Hasan meninggal dunia dalam usia 89 tahun di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pukul 11.00 WIB.
Almarhum mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) era Presiden Soeharto ini tutup akibat kanker paru-paru stadium 4.
"Jasa Beliau untuk olahraga di Indonesia sangat luar biasa khususnya untuk cabor atletik," kata Menpora Zainudin Amali dilansir Suara.com dari Antara.
Menpora Zainudin Amali mengenang saat awal-awal dilantik sebagai Kemenpora baru.
Tiga hari setelah menduduki kursi Menpora, ia langsung memantau kegiatan Pelatnas atletik yang sedang bersiap hadapi SEA Games 2019 Filipina.
"Di situ saya mengobrol lama dengan Pak Bob. Beliau cerita panjang lebar tentang suka duka mengurus cabor khususnya atletik," kenang Menpora.
Saat pertama kali berjumpa itu, Menpora Zainudin Amali mengaku langsung terkesan atas dedikasi dan semangat Bob Hasan dalam memajukan atletik.
Baca Juga: Pesan Terakhir Bob Hasan kepada Zohri: Tembus Waktu 9 Detik
Dedikasi itu dilihat dari keinginan Bob Hasan memantau langsung persiapan atlet meski sudah berumur 89 tahun.
Menurut Menpora, biasanya orang yang sudah menginjak usia senja sudah lebih banyak menghabiskan waktu untuk beristirahat.
Namun ternyata itu tak berlaku bagi Bob Hasan.
"Tapi Pak Bob Hasan tidak demikian. Dengan segala pengorbanan dan pengabdiannya sebagian besar hidup beliau didedikasikan untuk kemajuan olah raga Indonesia khususnya cabor atletik," ujar Menpora.
Kehilangan Bob Hasan, kata Menpora, berarti juga kehilangan bagi masyarakat Indonesia, khususnya olahraga.
"Selamat jalan Pak Bob Hasan. Semoga Allah SWT menerima segala amal kebaikannya dan almarhum husnul khotimah," pungkas Menpora Zainudin Amali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand