Suara.com - Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti menawarkan solusi tak biasa agar kompetisi MotoGP 2020 bisa digelar minimal dengan 10 seri balapan.
Menurut Ciabatti, Dorna Sports selaku penyelenggara bisa mempertimbangkan untuk menggelar dua balapan di satu negara.
Hal itu dinilainya jadi langkah efisien ditengah krisis kesehatan global.
Penyelenggaraan MotoGP baru akan sah dihitung satu musim apabila bisa melangsungkan minimal 13 balapan, dalam kondisi normal.
Namun, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta menyebut wabah virus Corona membuat situasi tak normal.
Karenanya, menggelar minimal 10 balapan jadi sesuatu yang bisa dimaklumi.
"Kami percaya tak mudah untuk menemukan 10 negara di mana MotoGP diperbolehkan berlangsung entah dengan cara normal atau tidak," ujar Ciabatti dilansir Suara.com dari Autosport, Senin (6/4/2020).
"Solusi paling mungkin adalah mencoba mencari lima negara yang paling memungkinkan. Kemudian, menggelar dua balapan di sana (setiap negara) dalam 10 hari," tambahnya.
Ciabatti mencontohkan bahwa MotoGP 2020 bisa menggelar Grand Prix Malaysia sebanyak dua kali dalam 10 hari.
Baca Juga: Amir Khan Ikut Meyakini Virus Corona Ada Kaitan dengan Konspirasi 5G
"Misalnya kita datang ke Sirkuit Sepang, mungkin kita bisa berada di sana selama 10 hari untuk menjalankan dua balapan berturut-turut," tandasnya.
Wabah virus Corona yang tengah melanda dunia membuat jadwal MotoGP 2020 ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Sejauh ini, Dorna telah membatalkan seri perdana yakni GP Qatar, dan menunda lima lainnya: Thailand, Amerika Serikat, Argentina, Jerez, dan Prancis.
Berita Terkait
-
Salucci: Masa Depan Valentino Rossi di MotoGP 2021 Masih seperti Puzzle
-
Wabah Corona Belum Reda, MotoGP Prancis 2020 Resmi Ditunda
-
Ducati Tutup Peluang Kembali Gaet Jorge Lorenzo, Dendam?
-
Ada Wabah Corona, Pembangunan Venue MotoGP Indonesia Tetap Gaspol
-
Tok...Tok...Tok...! Andrea Iannone Dilarang Balapan 18 Bulan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel