Suara.com - Farrel Armandio Tangkas jadi salah satu 'korban' tak langsung dari dampak pandemi Corona. Perenang nasional itu belum mendapat uang saku Pelatnas.
Wabah virus Corona bikin agenda PRSI selaku induk cabang olahraga akuatik Indonesia berantakan.
Rencana menggelar Pelatnas di Amerika Serikat batal karena krisis kesehatan global.
Kondisi itu jadi salah satu faktor pencairan anggaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mandek. Uang saku atlet pun tak bisa dibayarkan PRSI.
PRSI hingga kini belum menandatangani Nota Kesepemahaman (MoU) terkait pencairan anggaran Pelatnas dan persiapan Olimpiade 2020.
"Iya (uang saku belum turun). Hingga kini saya belum dapat informasi terkait dana itu seperti apa," ujar Farrel saat dihubungi Suara.com, Senin (6/4/2020).
Farrel tak ingin ambil pusing dengan kondisi seperti itu. Lantaran dirinya mengaku belum secara formal diberi tahu masuk atau tidak dalam proyeksi Olimpiade 2020.
Namun, merujuk pernyataan PRSI pada 18 Februari lalu, mereka menjadikan Farrel sebagai salah satu dari lima atlet yang diharapkan bisa lolos ke Olimpiade 2020.
"Soal masalah Pelatnas ini saya juga kurang tahu, karena sedari awal belum jelas apakah saya dimasukan ke tim Olimpiade 2020 atau bagaimana," beber peraih medali perak nomor 200 m gaya punggung putra SEA Games 2019.
Baca Juga: Tinju Dunia: Bukan Si Leher Beton, Ini Lawan Terberat Lennox Lewis
Menurut Farrel, wabah virus Corona ini memang menyusahkan semua pihak. Selagi mampu, dia akan coba bertahan dengan mengandalkan uang tabungan.
Pasalnya, Farrel juga menyebut belum menerima gaji atau uang saku dari Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda).
Kendati berasal dari Jawa Barat, perenang 18 tahun itu membela kontingen PRSI Papua.
"Dari Pelatda harusnya sih dapat, tapi sampai sekarang belum ada omongan. Dari Papua sendiri saya dengar sih tak ada pemotongan, cuma belum jelas kapan turun gajinya," jelas Farrel.
"Saya belum terima gaji sejak Januari tahun ini. Terakhir dapat Desember 2019."
"Untuk sekarang mungkin saya gunakan uang saya sendiri dulu. Nanti mungkin ke depan saya akan buat proposal pengajuan dana dan dikirim ke Papua," pungkas Farrel.
Berita Terkait
-
Kompetisi Ditunda, Daniel Wenas Harap Tak Ada Pemotongan Gaji
-
Imbas Corona, PNS Terancam Tak Dapat THR dan Gaji Ke-13 Lebaran Tahun Ini
-
PBSI Loloskan 13 Atlet ke Olimpiade 2020 Jika Kualifikasi Dihentikan
-
Bob Hasan Dimakamkan Cara Militer, Lisensi Tinju Billy Ditangguhkan
-
Penundaan Olimpiade 2020, Kevin / Marcus Analisis Kelemahan Endo / Watanabe
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025