Suara.com - Mantan pemain Timnas Italia Antonio Cassano menyebut kebintangan Valentino Rossi di MotoGP tak bisa ditandingi siapapun, termasuk Marc Marquez. Hanya Rossi pebalap terbaik di matanya.
Cassano menilai, apa yang sudah dilakukan Valentino Rossi selama lebih dari dua dekade terakhir adalah fenomenal.
Karismanya setara dengan Michael Jordan di NBA, serta Roger Federer di dunia tennis profesional.
"Idola saya di MotoGP hanya satu, dia adalah The Doctor (julukan Rossi—red). Kita berbicara tentang seseorang seperti Michael Jordan dan Roger Federer," ujar Antonio Cassano dilansir Suara.com dari Tuttomotoriweb, Selasa (14/4/2020).
"Di olahraganya masing-masing, nama mereka akan terkenang selamanya. Tak ada yang akan lebih baik darinya (Valentino Rossi)," tambahnya.
Kendati terang-terangan mengidolai Valentino Rossi, Antonio Cassano mengakui bahwa apa yang ditorehkan Marc Marquez dalam beberapa tahun terakhir juga luar biasa.
Bahkan, mantan pemain AS Roma yang dijuluki Peter Pan itu tak menampik apabila Marc Marquez punya kesempatan besar untuk melampaui torehan gelar juara dunia Valentino Rossi.
Rossi saat ini menjadi pebalap kedua di kelas MotoGP dengan torehan gelar juara terbanyak, yakni tujuh. Dia hanya kalah dari Giacomo Agostini yang meraih delapan gelar.
Sementara Marc Marquez menguntit Rossi di posisi ketiga. Rider asal Spanyol itu telah mengoleksi enam gelar juara dunia MotoGP, kendati masih berusia 27 tahun.
Baca Juga: Top 5 Olahraga: MotoGP Dalam Zona Merah, 5 Petinju Keranjingan Judi
"Mungkin (torehan gelar) Marquez akan melampaui Rossi. (Tapi) Valentino Rossi adalah suatu yang berbeda daripada apa yang ada di dunia," jelas Cassano.
"Bill Russell memenangkan lebih banyak gelar dari Michael Jordan, tapi orang-orang lebih ingat nama kedua. Federer mungkin dilewati Novac Djokovic dan Rafael Nadal, namun petenis Swiss itu akan selalu jadi yang terhebat," tandas Peter Pan.
Berita Terkait
-
Top 5 Olahraga: MotoGP Dalam Zona Merah, 5 Petinju Keranjingan Judi
-
Kisah Tragis Legenda Tinju Rocky Marciano, Rossi Debut Virtual MotoGP
-
Bos Avintia Ducati Ingatkan MotoGP 2020 Dalam Zona Merah
-
Putus Rantai Penularan Corona, Rossi Ajak Warga Patuhi Social Distancing
-
Perdana Ikut Virtual MotoGP, Begini Reaksi Valentino Rossi
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Australian Open 2025: Anthony Ginting hingga Bagas/Leo Dipastikan Absen
-
Judo Tunanetra Indonesia Catatkan Prestasi Gemilang di IBSA Asian Championship 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Zaki Ubaidillah Singkirkan Wakil Tuan Rumah, Lolos ke Babak Utama
-
Terkendala Visa, Fajar/Fikri Terpaksa Harus Absen di Kumamoto Masters 2025
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025