Suara.com - Pandemi virus corona di Indonesia belum juga berakhir, namun kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat pebalap nasional Aiman Cahyadi untuk tetap menjalani balapan meski dalam kondisi berbeda dengan pada umumnya.
"Latihan tetap seperti biasa. Hanya banyak di indoor. Balapan juga tetap saya lakukan, tapi sekarang beda. Virtual," kata Aiman Cahyadi saat dikonfirmasi dari Jakarta, Sabtu (18/4/2020).
Pebalap asal Bandung itu saat ini berada di Yogjakarta di mana markas tim yang dibela yaitu PGN Road Cycling Team (PRCT) menjalani pemusatan latihan. Hanya saja, banyak pebalap yang menjalani latihan di rumah masing-masing karena pandemi corona.
Aiman mengaku balapan virtual merupakan salah satu solusi untuk melepas kejenuhan selama pandemi. Apalagi banyak program atau game yang menawarkan balapan yang situasinya tidak jauh beda dengan balapan sesungguhnya.
"Namanya Zwift. Tapi harus pakai trainer khusus supaya berat sama ringannya di atur sama game," kata peraih emas SEA Games 2019 Filipina itu.
Balapan, kata Aiman tetap berjalan seru meski dirinya belum lama fokus balapan virtual. Banyaknya penggemar, pebalap lain maupun jajaran pelatih balap sepeda nasional yang terlibat membuat persaingan menjadi ketat.
Namun, balapan sesungguhnya tetap ditunggu. Apalagi timnya banyak program balapan baik nasional maupun internasional yang seharusnya diikuti. Pandemi virus corona membuat semuanya tertunda bahkan batal pelaksanaannya.
Balapan virtual
Sementara itu, pelatih kepala timnas balap sepeda Indonesia Dadang Haries Poernomo yang juga sering melakukan balapan virtual mengatakan saat dibutuhkan fasilitas virtual training dan juga peralatan gym untuk menunjang program latihan.
Baca Juga: Muncul Wacana Balapan MotoGP Digelar Secara 'Senyap', Ini Detailnya
"Peralatan virtual training itu sudah digunakan pebalap sepeda dunia khusus nomor track yang menjalani latihan indoor. Keberadaan virtual training itu bukan hanya bisa menghilangkan kejenuhan tetapi juga mendukung peningkatan prestasi para pebalap khusus nomor track," ujarnya.
"Dengan peralatan virtual training yang terkoneksi dengan internet itu para pebalap track bisa mengikuti program latihan seperti dijalankan pebalap luar negeri dan juga bisa mengikuti lomba-lomba yang ada. Hanya saja kita tinggal memilih lomba mana yang diikuti sesuai kemampuan pebalap. Lomba itu punya level A hingga E," tambahnya seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
- 
            
              Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
 - 
            
              Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
 - 
            
              Balap Sepeda Vuelta Espana Dihentikan Mendadak karena Demo Pro-Palestina
 - 
            
              Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
 - 
            
              Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
 - 
            
              Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
 - 
            
              Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
 - 
            
              Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
 - 
            
              Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
 - 
            
              Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
 - 
            
              Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
 - 
            
              Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
 - 
            
              Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
 - 
            
              Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia