Suara.com - Sebagai seorang atlet, Greysia Polii terbiasa hidup dengan aktivitas padat nan terperinci setiap harinya. Namun, wabah virus corona Covid-19, membuat kebiasaannya itu sedikit berubah.
Wabah virus Corona membuat Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menghentikan seluruh turnamen internasional setidaknya hingga Agustus 2020.
Kondisi itu membuat Greysia Polii dan para pebulutangkis lainnya punya banyak waktu istirahat, kendati program latihan masih tetap berjalan dengan intensitas rendah.
"Dulu kalau libur, sehari dua hari masih oke. Di hari ketiga rasanya mau buru-buru latihan lagi," ujar Greysia Polii dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (21/4/2020).
"Sekarang kan ibaratnya dunia juga sedang beristirahat, saya nggak kepikiran ketinggalan dari lawan yang sudah latihan, jadi kali ini lebih peaceful," tambahnya.
Di masa vakum pertandingan, Greysia Polii dan sebagian besar atlet PBSI menghabiskan waktu di asrama.
Mereka melakukan karantina mandiri selama pandemi Covid-19 masih menghantui Indonesia.
Pebulutangkis spesialis ganda putri itu mengakui kevakuman kompetisi akibat wabah virus Corona merupakan pengalaman baru baginya.
Dia pun ingin menikmati masa-masa rehat tersebut.
Baca Juga: Penilaian Dani Pedrosa soal Valentino Rossi dan Marc Marquez
"Sejujurnya waktu pulang dari All England itu rasanya tenang di masa isolasi. Akhirnya sebagai atlet saya bisa merasakan istirahat tanpa merasa dikejar-kejar," beber Greysia.
"Biasanya kan libur sebentar sudah mikirin target, jadwal latihan lagi, tanding lagi."
"Dari dulu sudah memikirkan target, begitu terus dari kecil, jadi masa sekarang ini saya manfaatkan untuk rehat, bukan cuma fisik tapi juga pikiran," tandasnya.
Berita Terkait
-
Semangat Para Kartini Tetap Bekerja Ditengah Wabah Corona
-
Bikin Pilu! Pasien Corona Menikah di RS Sesaat Sebelum Dipisahkan Maut
-
Kehabisan Reagen, Beberapa Laboratorium Stop Lakukan Pemeriksaan Covid-19
-
Studi ke Luar Negeri Terhalang Pandemi Covid-19, Bagaimana Solusinya?
-
PHRI: 1.642 Hotel di Indonesia Tutup Sementara Selama Pandemi Covid-19
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025