Suara.com - Film dokumenter anyar Michael Jordan mencuri perhatian para penggemar NBA, yang harapannya untuk menyaksikan laga-laga playoff harus sirna akibat pandemi COVID-19.
Film berjudul The Last Dance itu menceritakan karier sang legenda NBA, yang sukses membawa Chicago Bulls memenangi enam gelar pada era 1990-an.
Dari total sepuluh episode yang akan dirilis, saat ini para penggemar NBA sudah dapat menyaksikan episode satu sampai empat melalui saluran televisi berbayar atau layanan streaming.
Film dokumenter tersebut menduduki peringkat teratas untuk demografi penonton berusia 18 sampai 34 tahun, yang haus tontonan olahraga sejak dihentikannya sejumlah kompetisi akibat pandemi.
Secara keseluruhan terdapat 1,6 juta orang yang menyaksikan episode-episode awal di AS.
Jumlah penonton sebanyak itu membuat film dokumenter ini sempat menduduki posisi teratas trending topic di Twitter.
Sekaligus menjadi program asli ESPN yang paling banyak ditonton sejak jaringan televisi tersebut memproduksi acara semacam itu 16 tahun silam.
The Last Dance menghadirkan rekaman-rekaman di balik layar saat Bulls menjalankan musim 1997/1998, sekaligus memuat cerita perjalanan karier Michael Jordan sejak remaja sampai menjadi tokoh atlet fenomenal untuk Bulls.
Film ini awalnya akan disiarkan pada Juni saat NBA memasuki putaran final.
Baca Juga: 10 Pebalap Top MotoGP yang Redup Usai Pindah Tim (Bagian 1)
Namun saat berbagai program olahraga harus dihentikan karena pandemi, maka ESPN mempercepat jadwal penayangannya.
ESPN telah menyiarkan diskusi-diskusi mengenai film dokumenter itu setelah ditayangkan, di mana pada episode terkini diperlihatkan kebencian berlarut-larut Michael Jordan terhadap Detroit Pistons.
"Saya membenci mereka. Dan kebencian itu terbawa sampai sekarang," kata Michael Jordan pada episode keempat The Last Dance.
Berita Terkait
-
Mengenal Persahabatan Legenda NBA Dennis Rodman dan Diktator Kim Jong Un
-
Legenda NBA Dennis Rodman Harap Kabar Kim Jong Un Sakit Keras Tidak Benar
-
Ungkap Kehidupan Sultan HB X, Film Dokumenter Danapratapa Tayang Malam Ini
-
Kabar Duka! Ibu Karl-Anthony Towns Meninggal Akibat Corona
-
O'Neal Tawarkan Rekan Setim Rp 156 Juta Berkelahi dengan Kobe Bryant
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand