Suara.com - Bagi para pencinta tinju dunia masa kini, tentunya masih asing mendengar nama Rustico Torrecampo. Tapi tidak dengan Manny Pacquiao.
Ya, Manny Pacquiao tak akan pernah lupa dari yang namanya Rustico Torrecampo. Betapa tidak, Torrecampo adalah petinju pertama yang meng-KO dirinya.
Peristiwa itu terjadi pada 9 Februari 1996, kala Pacquiao masih remaja berusia 17 tahun 54 hari. Saat itu jadi pertarungan ke-12 Pacquiao di kancah tinju profesional.
Manny Pacquiao yang kini menjadi legenda hidup dunia tinju, kalah KO ronde ketiga dari 10 ronde yang dijadwalkan.
Pacquiao yang saat itu tak sesuai berat badannya, sebagai hukuman, ia dipaksa mengenakan sarung tinju yang lebih berat, yakni delapan ons. Sementara pesainya memakai yang enam ons.
Setelah berkali-kali mendapat pukulan, hook kiri Torrecampo mengubah rekor Pacquiao yang saat itu belum terkalahkan dalam 11 pertarungan.
Pacquiao terkena pukulan tepat di rahangnya dan tersungkur ke kanvas, tidak bangun lagi.
"Saya banyak mendapat pukulan darinya," kata Torrecampo saat itu, dikutip dari Fox Sports, Selasa (28/4/2020).
"Tapi pukulannya tidak pernah membuat saya sakit. Ketika Manny Pacquiao jatuh, saya tahu dia tidak akan bangun. Wasit bisa menghitung sampai 100 dan dia tidak akan pulih," ungkap Torrecampo.
Baca Juga: 10 Pebalap Top MotoGP yang Redup Usai Pindah Tim (Bagian 1)
Menurut Philippine Star, Torrecampo saat itu dibayar 103 poundsterling, atau kekinian sekitar Rp 1,9 juta.
Jualan Nasi Goreng
Setahun kemudian, Rustico Torrecampo pensiun dengan rekor tanding 14 kali menang, delapan kali kalah, dan enam seri.
Kariernya berakhir dengan tulang di pergelangan tangan kiri yang menonjol tak pernah sembuh, yang telah meng-KO Manny Pacquiao.
Usai pensiun, Rustico Torrecampo mencoba berwirausaha dengan mendirikan sebuah warung di pinggir jalan, menjual nasi goreng dan sup.
Menurut media lokal Filipina, Newsflash, Torrecampo tinggal bersama keluarga, mertua, dan saudara-saudaranya di pemukiman liar.
Tag
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Si Leher Beton Mike Tyson Umumkan Akan Kembali Naik Ring
-
Sudah Dapat Segalanya dari Uang hingga Capres, Pacquiao Disarankan Pensiun
-
Mau Ngobrol Bareng Legenda Tinju Dunia Mayweather? Ini Tarifnya
-
3 Alasan Petinju Top Dunia Rebutan Ingin Lawan Manny Pacquiao
-
Tantang Manny Pacquiao, Amir Khan: Saya Tidak Takut
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
PB ABTI Optimistis Timnas Bola Tangan Indonesia Gondol Emas di SEA Games 2025
-
Wamenpora Apresiasi Ajang Lari Nasional Upaya Bangun Budaya Olahraga Sejak Dini
-
IBL Gandeng BNN Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Ekosistem Basket
-
Drama 12 Ronde: Takuma Inoue Jadi Raja Bantam WBC, Nasukawa Kalah Perdana
-
Bukan Unggulan, 5 Wakil Indonesia Justru Jadi Ancaman Serius di BWF World Tour Finals!
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Timnas Bola Tangan Indonesia Bidik Medali Emas di SEA Games 2025
-
Ranking BWF Terkini: Jonatan Christie Stagnan, Yohanes Saut Naik 5 Peringkat
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh