Suara.com - Federasi otomotif internasional (FIA) memutuskan untuk memperpanjang masa shutdown bagi tim dan pabrikan mesin Formula 1 menjadi 63 hari imbas pandemi virus corona.
Maret lalu setelah pembatalan Grand Prix Australia, FIA sebelumnya telah memajukan masa shutdown yang biasanya diterapkan ketika libur musim panas pada Agustus, dan awal bulan ini memperpanjang periodenya dari tiga menjadi lima pekan.
Dewan Motor Sport Dunia kemudian pada Selasa (28/4/2020) meratifikasinya dan memperpanjang periode shutdown dengan tambahan empat pekan, demikian seperti dimuat Antara.
Hal ini berarti tim kompetitor dan pabrikan mesin tidak diperbolehkan melakukan pengembangan terkait mobil balap seperti di departemen seperti desain, riset dan pengembangan, serta produksi.
Namun setelah hari ke-50 periode shutdown, tim boleh mengajukan izin untuk menggunakan tak lebih dari 10 personel untuk mengerjakan proyek jangka panjang utama mereka secara remote. Sedangkan bagi pabrikan power unit, mereka bisa mengajukan izin tersebut setelah hari ke-36 dari periode shutdown, demikian laman resmi FIA.
Formula 1 menargetkan bisa memulai musim balapan yang tertunda karena krisis kesehatan global di Austria pada Juli nanti, tanpa penonton jika pemerintah setempat mengizinkan.
Revisi resmi kalender musim belum dikeluarkan mengingat terdapat sejumlah tantangan di mana sebagain besar Eropa masih menerapkan pembatasan wilayah dan juga melarang adanya perkumpulan massa hingga september.
Sementara itu lima dari tujuh tim yang bermarkas di Inggris telah mencutikan karyawannya dengan mengambil skema cuti pemerintah yang mana mereka bisa menggunakan dana bantuan untuk membayar hingga 80% gaji bulanan karyawan, maksimal 2.500 pounds per bulan.
Baca Juga: Cari Pahala Ramadan, Syafei Gratiskan Biaya Jasa Servis AC
Berita Terkait
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia