Suara.com - Keputusan Tontowi Ahmad gantung raket membuat rekan sejawat merasa kehilangan. Salah satunya Praveen Jordan yang merupakan rekan satu tim di ganda campuran.
Dengan pensiunnya Tontowi Ahmad, praktis kini Praveen menjadi pemain paling senior di ganda campuran Pelatnas PBSI.
Praveen yang berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti merupakan pasangan andalan di sektor ganda campuran.
Bersama Melati, Praveen baru saja meraih gelar di All England 2020.
Meskipun terus bersaing di lapangan termasuk di arena Olimpiade Rio 2016, Praveen mengaku banyak mencontoh hal positif dari seniornya tersebut.
Banyak pelajaran yang ia ambil dari Tontowi yang disebutnya menjadi pembimbing bagi para juniornya.
"Bang Owi itu senior yang membimbing junior-juniornya, dia juga rendah hati dan selalu haus gelar," kata Praveen dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (22/5/2020).
Kenangan yang tak akan pernah dilupakan Praveen saat bersama Tontowi adalah momen saat pertandingan di mana biasanya mereka berbagi kamar hotel.
Tak jarang kebersamaan dan keseruan mereka dibagikan di sosial media.
Baca Juga: Dikira Non Muslim karena Nama Belakangnya, Pia Beberkan Asal Nama Bernadet
Praveen menceritakan satu kejadian yang sampai saat ini masih melekat diingatannya.
Saat itu mereka tengah mengikuti turnamen Denmark Open 2019 di Odense.
Mereka baru saja tiba dan masuk ke kamar hotel. Saat mandi, Tontowi berteriak-teriak di kamar mandi karena kedinginan.
"Bang Owi teriak-teriaknya kencang banget, selama dia mandi itu dia teriak-teriak. Dia teriak katanya kedinginan, padahal tadi sebelumnya saya mandi nggak dingin, masih ada air panasnya, ha ha ha," cerita Praveen.
"Memang bang Owi orangnya lucu, dia selalu bikin saya ketawa, ini yang bikin kangen," lanjut Praveen.
Selain Praveen, Tontowi juga diketahui cukup dekat dengan Mohammad Ahsan, pemain spesialis ganda putra.
Berita Terkait
-
Dikira Non Muslim karena Nama Belakangnya, Pia Beberkan Asal Nama Bernadet
-
Gegara Nama Bernadet di Belakang Namanya, Pia Kerap Dikira Non Muslim
-
Jelang Lebaran, Bisnis Kue Pebulutangkis Nasional Pia Zebadiah Laris Manis
-
Greysia Polii Ungkap Plus Minus Berduet dengan Senior dan Junior
-
Kenangan Liliyana: Terintimidasi Praveen / Debby, Perang Dingin dengan Owi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2