Suara.com - Penggawa Satria Muda, Muhammad Rizal Falconi berharap kelanjutan kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2020 bisa berlangsung di kandang timnya di Jakarta.
Menurut pemain berposisi center itu, bermain di Jakarta tak hanya membawa keuntungan secara mentalitas bertanding, namun juga kemudahan akses di tengah pandemi Virus Corona yang melanda Tanah Air saat ini.
Untuk diketahui, manajemen IBL memutuskan untuk melanjutkan IBL 2020, yang saat ini tertangguhkan imbas pandemi, terpusat hanya di satu kota. Pilihannya antara Jakarta dan Yogyakarta.
"Saya lebih baik di Jakarta untuk kelanjutan IBL karena lebih dekat. Home base di Jakarta, latihan juga di Jakarta. Jadi lebih enak main di Jakarta, tidak ribet," ujar Falconi kepada wartawan, Selasa (16/6/2020).
"Kami tidak harus ke luar kota, mesti jalani test ini-itu. Belum lagi di bandara harus aman karena Virus Corona di mana-mana. Menurut saya sebagai tim yang bermarkas di Jakarta, lebih pilih di sini," celotehnya.
Menurut pemain yang mengantarkan Satria Muda juara IBL 2018 itu, pemilihan Jakarta sebagai venue akan memudahkan timnya.
Risiko penularan COVID-19 juga bisa diminimalisir lantaran.
"Risikonya tinggi juga kalau ke luar kota. Takutnya bisa ke sana, tidak bisa kembali. Atau amit-amit terpapar di perjalanan malah liganya berhenti total," tandas pebasket bertinggi 197 cm itu.
Lanjutan IBL 2020 sendiri direncanakan akan berlangsung paling cepat 4 September 2020. Hal itu diputuskan setelah Pemerintah Indonesia mewacanakan nkenormalan baru di tengah pandemi.
Baca Juga: Kemenangan di Bremen akan Segel Gelar Juara, Flick: Bayern Pasti All-out!
Berita Terkait
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Jelang IBL 2026, Satria Muda Pertamina Bandung Rekrut Dua Pemain asal Amerika
-
Raffi Ahmad Ungkap Alasan Rans Simba Tak Pertahankan Devon van Oostrum
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara
-
RANS Simba Bogor Perkuat Fondasi Tim Jelang Musim IBL 2026
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali