Suara.com - Pembalap tim Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, baru-baru ini mendapat julukan sebagai "anti-Marquez".
Julukan ini ia peroleh lantaran banyak pengamat yang memprediksi bahwa Quartararo bakal mampu mengatasi dominasi Marquez yang susah dibendung.
Belum lagi, Quartararo juga mendapat motor dengan spesifikasi pabrikan seperti yang dikendarai oleh Maverick Vinales dan kawan-kawan.
Dilansir dari GP One, Quartararo mengatakan bahwa kunci untuk mengalahkan Marquez adalah pengalaman.
"Saya suka sebab saat sesi tes di Qatar, saya melakukan beberapa simulasi, saya juga menggunakan motor baru dengan tenaga lebih besar, saya lebih percaya diri," ungkap Quartararo.
"Disebut sebagai 'anti-Marquez' tak membuat saya termotivasi, namun saya menyukainya," imbuhnya.
"Dengan makin banyak pengalaman, akan semakin mudah untuk mengalahkannya," lanjutnya.
Quartararo juga berujar bahwa ia menetap di Yamaha lantaran demi memperoleh tim pabrikan, yang mana berhasil ia lakukan.
Pada MotoGP 2021, pembalap ini bakal menjadi pengganti Valentino Rossi yang saat ini masih bingung memutuskan karier masa depannya.
Baca Juga: Tiga Alasan Duet Pol Espargaro-Marc Marquez Bisa Bikin MotoGP Makin 'Ribut'
"Bagi saya, peran tim pabrikan amat penting. Saya sempat berpikir bahwa saat saya kerap berduel dengan Marquez, Yamaha akan memberi saya yang terbaik," kata pembalap Prancis tersebut.
Menjadi pengganti Rossi tidaklah membuatnya jemawa. Ia berujar bahwa Rossi tetaplah pembalap terbaik.
"Valentino adalah legenda dan idola saya. Saya senang bisa satu lintasan dengannya. Bahkan saya masih grogi saat berbicara dengannya, karena dia 'raja' sebelum saya datang," tutur Quartararo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit