Suara.com - Tinta emas telah ditorehkan Manny Pacquiao. Dia tak hanya jadi ikon di negaranya Filipina.
Tapi dia sudah seperti menjadi bagian dari sosok panutan di dunia. Khususnya di bidang olahraga.
Betapa tidak, terlahir dari keluarga tak mampu, Manny Pacquiao bekerja keras untuk mengangkat harkat dan derajat keluarganya.
Kini, pemilik nama lengkap Emmanuel Dapidran Pacquiao itu telah menjelma menjadi olahragawan terbaik di dunia.
Selama kariernya di kancah ring tinju dunia, Manny Pacquiao tercatat beberapa kali menjadi juara dunia. Salah satunya di kelas welter.
Belum lama ini, Ranker membuat polling dan hasilnya menempatkan Manny Pacquiao dalam peringkat ketiga Petinju Terbaik Kelas Welter Sepanjang Masa.
Berikut 10 besar hasil polling selengkapnya:
10. Floyd Mayweather Jr.
Meski memiliki rekor fantastis tak terkalahkan dalam 50 pertarungan, namun itu tak serta-merta membuat Floyd Mayweather memiliki banyak fan.
Baca Juga: Positif Covid-19, 5 Fakta Legenda Tinju Dunia Roberto Duran
Sungguh ironi petinju berjuluk 'Money' yang disebut-sebut sebagai salah satu petinju terbaik dalam sejarah kancah tinju dunia, hanya menempati urutan 10 berdasarkan hasil polling.
9. Felix Trinidad
Trinidad merupakan petinju ke-10 Puerto Riko yang masuk dalam International Boxing Hall of Fame.
Dia sering disebut-sebut sebagai petinju terbaik yang berasal dari luar Amerika Serikat.
8. Julio Cesar Chavez
Sepanjang 115 pertarungan di kancah professional, legenda tinju dunia asal Meksiko ini hanya enam kali kalah, sebelum pensiun pada 2005 silam.
Jejaknya diikuti kedua putranya, Omar Chavez dan Julio Cesar Chavez Jr, di mana Omar saat ini merupakan juara WBC Youth Intercontinental, sedangkan Jr mantan juara dunia kelas menengah WBC.
7. Henry Armstrong
Henry Melody Jackson Jr. atau yang lebih dikenal dengan nama ring Henry Armstrong merupakan petinju legendaris AS.
Meski hanya memiliki tinggi 166 cm, namun dia tercatat sebagai petinju terbaik kedua di era 1980-an versi The Ring.
Sedangkan ESPN menempatkannya dalam peringkat ketiga petinju terbaik dunia dalam sejarah olahraga.
6. Pernell Whitaker
Petinju kidal berjuluk Sweet Pea ini memenangkan 40 laga dari 46 pertarungannya, di mana 17 diantaranya lewat KO.
Pernell Whitaker meninggal dunia pada usia 55 tahun pada 14 Juli 2019.
5. Roberto Duran
Petinju asal Panama ini menjadi petinju kedua setelah Jack Johnson yang berkarier selama lima dekade; 1968-2001.
Dia tercatat pernah menjadi juara dunia tinju di empat kelas berbeda. Kekinian ia dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di sebuah rumah sakit di Panama.
4. Thomas Hearns
Thomas Hearns merupakan salah satu petinju jangkung yang pernah turun di kelas welter.
Dengan tinggi 188cm mencatatkan diri sebagai juara dunia kelas welter WBA pada 2 Agustus 1980 usai menang TKO atas Jose Cuevas (Meksiko).
3. Manny Pacquiao
Manny Pacquiao merupakan satu-satunya petinju yang berhasil menjadi juara dunia di delapan kelas berbeda.
Meski sudah berusia 41 tahun, pria yang juga senator Filipina ini masih aktif bertarung.
2. Sugar Ray Leonard
Legenda tinju dunia asal AS ini terkenal sebagai bagian dari empat petinju terbaik di era 1980-an bersama Roberto Durán, Thomas Hearns dan Marvin Hagler.
Dia hanya kalah tiga kali dalam 40 pertarungan.
1. Sugar Ray Robinson
Robinson tercatat memenangi 173 pertarungan dari 200 duel dalam kariernya, di mana 109 diantaranya dimenangkan lewat KO.
Dari tahun 1943 hingga 1951, petinju legendaris AS ini mengukir sejarah dengan tak terkalahkan dalam 91 pertarungan.
Maka dari itu, rasanya tak salah bila hasil polling menempatkan Sugar Ray Robinson sebagai Petinju Terbaik Kelas Welter Sepanjang Masa.
Berita Terkait
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Hasil Tinju Dunia: Kalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Rengkuh Juara Kelas Berat Sejati
-
Mike Tyson Kembali Naik Ring Melawan Jake Paul untuk Duel Eksibisi
-
Tinju Dunia: Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan Lawan Oleksandr Usyk
-
IOC Tolak Pengajuan Manny Pacquiao untuk Bertanding di Olimpiade 2024 Paris
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?