Suara.com - Sebagai salah satu kegiatan olahraga, bersepeda memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Namun jangan salah, terdapat juga efek buruk dari kegiatan gowes apabila tak dilakukan dengan benar.
Dokter olahraga, dr. Andhika Raspati mengatakan bersepeda termasuk ke dalam olahraga kardio yang berfungsi meningkatkan memperkuat jantung, paru-paru, tekanan darah, dan denyut nadi.
Denyut nadi disebut Andhika amat krusial dalam menentukan akan berbahaya atau tidaknya kegiatan bersepeda bagi sebagian orang.
Orang-orang yang menderita penyakit jantung atau gangguan jantung, disebutnya harus benar-benar memerhatikan intensitas bersepeda agar denyut nadi atau jantungnya tidak terpacu berlebihan.
Hal itu disampaikan Andhika saat menghadiri talk show daring bertajuk "Hidup Sehat Giat Bersepeda" yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (5/7/2020).
"Yang mesti diperhatikan adalah, yang namanya latihan kardio itu meningkatkan denyut nadi kita. Orang-orang yang memiliki sakit jantung, itu bisa bahaya apabila, misalkan denyut nadinya ketinggian alias overdosis," beber Andhika.
Andhika juga menyarankan seluruh pengguna sepeda, khususnya yang masih pemula, untuk lebih dulu memeriksa kesehatan di rumah sakit sebelum bersepeda.
Tindakan itu disebutnya sebagai pencegahan atau meminimalisir efek buruk yang tidak diinginkan akibat bersepeda.
Baca Juga: Tips Aman Olahraga Sepeda di Era New Normal
"Setelah sudah tahu aman, kita harus tahu seberapa bugar kita. Kalau baru mulai jangan langsung berharap ikut dengan teman-teman yang sudah biasa bersepeda," ujarnya.
"Untuk yang baru mulai harus kasih waktu. Baru ikut langsung ingin jarak misal 50 kilometer, jadi harus bertahap," tandasnya.
Berita Terkait
-
Apakah Sepatu Running Bisa untuk Bersepeda? Ini 5 Rekomendasi Terbaiknya
-
Hari Sepeda Sedunia: Rahasia Hidup Sehat dan Selamatkan Bumi
-
Silaturahride with Mas Pram, Ratusan Pesepeda Bersepeda 39 Km Bersama Gubernur
-
Manfaat yang Bikin Kamu Semangat Bersepeda
-
Fenomena Gowes Pagi: Antara Gaya Hidup Sehat atau Tren Sesaat?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya