Suara.com - Gelaran Formula One (F1) GP 70th Anniversary di Sirkuit Silverstone, England, Britania Raya, pekan lalu (9/8/2020) adalah sebuah pentas istimewa. Balap ini menandai 70 tahun eksistensi laga single seater ranking teratas yang awalnya lahir di Negeri Ratu Elizabeth II. Dan bagi tim Aston Martin Red Bull Racing, ada makna penting satu lagi.
"Sungguh luar biasa kami mampu meraih kemenangan pertama musim ini dalam balap memperingati 70 tahun F1 yang istimewa. Markas kami, Aston Martin Red Bull Racing tak jauh dari sini, yaitu di Milton Keynes. Gelaran ini juga memiliki makna besar bagi kami, karena 5 Agustus adalah hari peringatan meninggalnya pendiri kami, Soichiro Honda, yang wafat pada 1991. Situasi ini menjadikan kemenangan yang lebih emosional," papar Toyoharu Tanabe, Technical Director Honda F1 dalam pernyataan tertulis sebagaimana diterima Suara.com.
Max Verstappen, driver Aston Martin Red Bull Racing dengan tunggangan yang dipasok power unit (PU) Honda berhasil meraih kemenangan lewat strategi balap yang sempurna. Ia memulai balapan dari posisi keempat dengan ban keras. Selepas start, langsung melaju ke posisi ketiga dan kberupaya menekan sepasang driver tim Mercedes yang berada di depannya.
Pitstop pertama untuk mengganti ban di akhir lap ke-26, lajang Belanda-Belgia ini muncul tepat di belakang Valtteri Bottas dan berhasil mengambil posisi terdepan di tikungan Luffield. Lantas menambah kecepatan saat Lewis Hamilton masuk pit stop terakhir.
Hasilnya, Max Verstappen berada posisi terdepan hingga akhir balapan. Sementara rekan satu timnya, Alex Albon menduduki posisi kelima.
"Kami tahu sejak Jumat bahwa balapan ini akan berat, karena trek terasa lebih lembut dibandingkan minggu sebelumnya. Tetapi berkat strategi yang luar biasa dan kemampuan Max, kami dapat meraih kemenangan ini. Alex memulai dari posisi ke-9, juga bisa melaju dengan baik," imbuh Toyoharu Tanabe.
Hasil dari gelaran F1 GP 70th Anniversary itu, tiga dari empat jet darat dengan power unit Honda berhasil mendapatkan poin. selain Max Verstappen dan Alex Albon dari Red Bull Racing, ada Daniil Kvyat dari Scuderia Alpha Tauri. Hanya Pierre Gasly yang harus puas ada di posisi ke-11, setelah rekan setimnya itu.
Sampai saat ini, tim Aston Martin Red Bull Racing menempati posisi kedua klasemen sementara konstruktor, sedangkan Scuderia AlphaTauri berada di posisi ketujuh.
Baca Juga: Asapi Duo Mercedes di Silverstone, Verstappen Mulai Tebar Ancaman
Berita Terkait
-
5 Motor Listrik Terbaik 2025, Tampilan Keren dan Harganya Udah Murah dari Pabrik
-
Tak Kunjung Nongol di Indonesia, Pesaing MT-25 dari Honda Malah akan Discontinue, Apa Sebab?
-
Honda Bikers Day 2025 Rayakan Momen Kebersamaan Pecinta Sepeda Motor Honda
-
5 Motor Bekas Moge Murah untuk Pemula Penggemar Motor Besar, Mulai Rp30 Jutaan
-
Vario Jadi Motor MotoGP, CBR Makin Sangar: Ini Dia Para Raja Modifikasi HMC 2025
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025