Suara.com - Jatuhnya Miguel Oliveira saat melakoni balapan MotoGP Austria pada akhir pekan lalu membuat suasana garasi KTM kini dalam tensi tinggi.
Ditubruk sesama pembalap KTM, Pol Espargaro, Oliveira berujar bahwa pembalap tim pabrikan tersebut melakukan kecerobohan.
"Saya melihat celah besar saat ia melebar, sehingga saya memutuskan untuk melakukan overtake. Namun dia tak melihat saya, dia masuk ke line balap dan kami bertabrakan," ucapnya seperti dilansir dari Crash, Rabu (19/8/2020).
Oliveira pun sempat terlihat geram. Usai terjatuh, ia sempat menendang furnitur di garasi tim tersebut. Pembalap asal Portugal ini mengaku frustasi atas terjadinya insiden tersebut.
"Pol berbicara dengan saya, ia bilang bahwa dirinya tak melihat saya," tutur pembalap tim KTM Tech 3 tersebut.
"Sangat disayangkan, rasanya membuat frustasi ketika Anda bisa bersaing masuk lima besar, tetapi harus masuk pitbox karena bertabrakan dengan pembalap dari pabrikan yang sama," imbuhnya.
"Ini adalah balapan. Saat Anda melihat celah, Anda harus masuk," tegasnya.
Pol Espargaro mulanya sempat memimpin jalannya balapan. Namun usahanya untuk menjadi juara malah berujung kegagalan saat terjadinya kecelakaan hebat usai berkibarnya red flag.
Di akhir pekan ini, para pembalap KTM punya misi masing-masing untuk membayar kesalahan mereka saat balapan di Sirkuit Red Bull Ring. Akankah pasukan oranye ini mampu tampil agresif seperti balapan sebelumnya?
Baca Juga: Top 5 Sport: Bos Yamaha Bongkar Kenapa Lorenzo Pilih Pensiun Dini
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali