Suara.com - Tim Rajawali sementara masih belum terkalahkan pada dua rangkaian pertandingan turnamen simulasi Piala Thomas 2020 setelah hari ini mengalahkan tim Harimau 3-2.
Kemenangan tim Rajawali ditentukan oleh ganda putra Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Rambitan yang mengalahkan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Amri Syahnawi 21-18, 21-13.
Dua kemenangan sebelumnya disumbang pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan tunggal putra Karono.
"Penampilan tim Rajawali sudah cukup baik, semangat juangnya sudah bagus. Untuk di pertandingan besok melawan tim Banteng, anak-anak sudah bertekad akan habis-habisan. Mereka maunya juara, harapannya kami bisa menang, walaupun skornya mepet," kata pelatih ganda putra tim Rajawali Thomas Indratjaja.
Tim Rajawali berpeluang merebut partai kelima setelah Bobby Setiabudi unggul match point 20-15 atas Christian Adinata, namun Christian pelan-pelan menyusul dan akhirnya mengunci Bobby.
"Saya mencoba untuk lebih fokus, tidak buru-buru dan main lepas saja, intinya bolanya masuk dulu," kata Christian.
"Sejujurnya di gim ketiga stamina saya sudah menurun karena semalam pertandingannya selesai malam sekali. Kalau mau menang memang tidak mudah, jadi tantangannya ya mau menahan saja," sambungnya seperti dimuat Antara.
Berikut hasil pertandingan hari kedua sesi pagi Rajawali melawan Harimau (3-2):
Jonatan Christie vs Chico Aura Dwi Wardoyo 21-19, 13-21, 14-21
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon 21-18, 21-17
Karono vs Firman Abdul Kholik 21-14, 21-10
Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Rambitan vs Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Amri Syahnawi 21-18, 21-13
Bobby Setiabudi vs Christian Adinata 13-21, 21-15, 19-21
Baca Juga: Simulasi Piala Thomas: Pramudya / Yeremia Pastikan Kemenangan Tim Rajawali
Tag
Berita Terkait
-
Runner-up Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Berharap ke Depannya Bisa Lebih Baik Lagi
-
Jonatan Christie Bangga Bisa Hapus Keraguan pada Tim Muda Indonesia di Piala Thomas 2024
-
Pengalaman Berharga Para Debutan di Piala Thomas dan Uber 2024
-
Runner-up Piala Thomas dan Uber, Indonesia Tetap Juara di Mata Ricky Soebagdja
-
Menpora Pede Tren Positif di Piala Thomas - Uber 2024 Lanjut ke Olimpiade Paris
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali