Suara.com - Tim bulu tangkis Indonesia menjadi runner-up di ajang Piala Thomas dan Uber 2024 yang berlangsung di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Minggu (5/5/2024).
Meski gagal membawa pulang dua trofi prestisius itu, Ricky Soebagdja selaku manajer tim dan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, menganggap tim Merah Putih seperti juara.
Tim putri Indonesia kalah 0-3 dari China di final, sedangkan beregu putra takluk 1-3 juga dari tim tuan rumah.
Baca juga: Media Jepang Bongkar Alasan Cerezo Osaka Ogah Lepas Justin Hubner ke Timnas Indonesia U-23
Kedua tim dianggap sudah berjuang habis-habisan sehingga layak mendapat apresiasi meski cuma bisa bawa pulang medali perak.
"Tim Uber dan tim Thomas sebagai runner-up, menurut saya mereka tetap juara karena perjuangannya yang begitu luar biasa," kata Ricky di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (7/5/2024) malam WIB.
Lebih lanjut, Ricky menyoroti pencapaian tim putri Indonesia di ajang itu. Maklum, terakhir kali mereka bisa ke partai puncak pada 2008.
"Nah ini langkah yang sangat baik terutama di Uber Cup melebihi target yang ditentukan yaitu semi final. Namun, tim Uber bisa menunjukkan, lolos ke final dan melawan China. Ini luar biasa, kami apresiasi," jelasnya.
"Tim Thomas di final kalah dari China. Ini juga menjadi satu pencapaian yang beberapa tahun belakangan ini juga belum bisa merebut kembali Piala Thomas," ia menambahkan.
Baca Juga: Bagas/Fikri Kalah, Indonesia Runner-up Piala Thomas 2024
Baca juga: Biadab! Pelaku Penyiraman Air Keras Lontarkan Kata-kata Ini ke Pemain Timnas Malaysia
Ricky berharap ke depannya tim Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi. Tentu bisa memenangi Thomas dan Uber edisi selanjutnya.
"Namun, sekali lagi saya tahu persis perjuangannya, sudah begitu luar biasa. Jatuh bangun di lapangan. Jadi sekali lagi, sekalipun belum bisa merebut kembali Piala Thomas atau Piala Uber, tetapi perjuangannya mereka saya akui ini begitu luar biasa," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Menpora Pede Tren Positif di Piala Thomas - Uber 2024 Lanjut ke Olimpiade Paris
-
Piala Thomas Gagal Digapai, Jonatan Christie yang Lagi On Fire Besarkan Asa Sukses Indonesia di Olimpiade Paris
-
Kalah 0-3 dari China di Final, Menpora: Pencapaian Tim Uber Indonesia Sudah Melampaui Target
-
Ulangi Sejarah 1998, Tim Thomas dan Uber Indonesia Dapat Sanjungan
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
The Finals Rampung Meriah, Campus League Siap Gelar 10 Cabor pada 2026
-
Pertahankan Gelar, Timnas MLBB Putri Indonesia Sukses Juarai IESF WEC 2025
-
Perenang Berdarah Jerman Masniari Wolf Fokus Sprint demi Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Merasa Tegang, Putri KW Tetap Optimis Menang di Pembuka Laga Beregu SEA Games 2025
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum