Suara.com - Petarung UFC, Conor McGregor dinilai bakal jadi kunci terkait rivalitas antara dua petinju kenamaan di kelas welter, Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao.
McGregor sebelumnya sempat berhadapan dengan Floyd Mayweather Jr dalam duel tinju pada 2017.
Saat itu dia kalah technical knock-out (TKO) di ronde ke 10 dari 12 ronde yang direncanakan.
Menurut asisten Pacquiao, Jake Joson, hasil pertarungan antara Manny Pacquiao dengan McGregor yang hingga kini masih sebatas isu, mungkin bisa menjadi ukuran siapa yang terbaik antara Pacquiao dan Mayweather.
Pacquiao disebut Jake Joson bisa menjadi petinju kelas welter terbaik apabila mampu mengalahkan McGregor dalam waktu yang lebih singkat dari yang dilakukan Mayweather.
"Hasil pertarungan itu akan memberitahu kami semua siapa yang akan menjadi petinju terbaik sepanjang masa," kata Jake Joson dikutip dari The Sun.
Rumor rencana pertarungan antara Manny Pacquiao dan Conor McGregor memang sudah lama berhembus kencang.
Pacquiao digadang-gadang bakal ikuti jejak Mayweather untuk menghadapi sang mega bintang MMA.
Isu tersebut semakin santer setelah Pac Man, julukan Manny Pacquiao bergabung dengan Paradigm Sports, manajemen yang juga menaungi Conor McGregor.
Baca Juga: 11 Tahun Pensiun, Oscar De La Hoya Bakal Kembali Naik Ring
Jake Joson menilai potensi duel panas itu harus segera digelar. Semua orang dinilai ingin membandingkan kemampuan Pacquiao dengan Mayweather lewat duel menghadapi McGregor.
"Siapa yang akan menjadi petinju yang lebih baik, Mayweather Jr yang memenangi laga itu setelah bertarung 10 ronde atau Manny Pacquiao?" tutur Joson.
"Itulah mengapa semua orang ingin melihat pertarungan antara Pacquiao dan McGregor untuk membandingkannya dengan Mayweather saat menghadapi McGregor," tandasnya.
Berita Terkait
-
Ulasan Film Road House: Duel Epik Jake Gyllenhaal dan Connor McGregor
-
IOC Tolak Pengajuan Manny Pacquiao untuk Bertanding di Olimpiade 2024 Paris
-
Ngeri! Petinju Floyd Mayweather Pertaruhkan Kekayaan Lewat Judi Poker di Jet Pribadi
-
Menang Lawan YouTuber Korea Selatan, Manny Pacquiao Masih Pikirkan Rencana Naik Ring di 2023
-
Kabar Baik! Petinju Kelas Dunia Manny Pacquiao Buka Sekolah Tinju di Jakarta
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji