Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut olahraga dapat menjadi salah satu pendongkrak ekonomi nasional. Olahraga bisa menjadi industri yang sangat luas. Mulai dari industri event, industri pakaian, media, industri souvenir dan lain-lain yang melibatkan UMKM hingga perusahaan multinasional.
"Olahraga merupakan industri yang cakupannya sangat luas. mulai dari industri event, industri pakaian, sepatu, bola dan lain-lain. lalu juga industri media dan industri penyiaran, termasuk industri souvenir, piala, stiker dan lain-lain yang dapat melibatkan UMKM kita sampai perusahaan raksasa multinasional," ujar Jokowi saat menghadiri acara Puncak Hari Olahraga Nasional XXXVII Tahun 2020 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (9/9/2020) malam.
Kata Jokowi, target industri olahraga bukan hanya masyarakat daerah, melainkan pasar global.
"Target pasarnya bukan hanya masyarakat daerah, bukan hanya pasar nasional tetapi juga pasar global," ucap dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bidang olahraga membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mengembangkan sport tourism.
"Sport tourism telah menjadi tren pariwisata baru yang pasarnya sangat besar, sangat luas, yang akan memberikan multiplayer effect pada kegiatan ekonomi masyarakat," tutur Jokowi.
Kepala Negara menyebut Indonesia memiliki banyak tempat indah untuk pengembangan sport tourim sehingga bisa dimanfaatkan untuk berbagai acara olahraga.
"Kita punya banyak tempat indah untuk pengembangan sport tourism. mulai dari gunung, laut dan danau, yang selain alam yang indah juga kaya dengan seni dan budaya. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai acara olahraga seperti terbang layang, menyelam, bersepada, atletik dan olahraga rekreatif lainnya," katanya menambahkan.
Baca Juga: Peringati Hari Olahraga Nasional, Ini Pesan Khusus Presiden Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya