Suara.com - Mantan pebalap MotoGP, Casey Stoner menganggap tim Repsol Honda kini tengah tersesat setelah harus kehilangan Marc Marquez akibat cedera patah lengan kanan.
Menurut dua kali juara dunia itu, Repsol Honda kini bagaikan berlayar tanpa arah di MotoGP 2020. Ketergantungan terhadap sosok Marc Marquez disebut jadi faktor utama.
Setelah Marc Marquez mengalami cedera di seri pembuka, tim pabrikan asal Jepang itu tak mampu bersaing di barisan terdepan.
Untuk menembus posisi 10 besar saja, rider-rider Repsol Honda lain sulit melakukannya. Hasil terbaik justru diraih Takaaki Nakagami yang notabene rider tim satelit, LCR Honda.
Nakagami menjelma jadi tulang punggung Honda. Dia sempat mengamankan posisi keempat di MotoGP Andalusia 2020.
Sementara rider Repsol Honda lainnya, Alex Marquez yang baru menjalani debut di kelas MotoGP tahun ini, tampil melempem hampir di sepanjang lima seri terakhir.
“Tidak adanya pemimpin yang melakukan sesuatu tentu akan membuat kepercayaan diri tim hilang," kata Casey Stoner dikutip dari AS, Kamis (10/9/2020).
"Tanpa Marquez, Honda tampaknya sedikit tersesat dalam menunjukan kemampuan motornya," tambahnya.
Bukan rahasia umum apabila tim Repsol Honda mengedepankan pengembangan motor ke arah yang sesuai dengan Marc Marquez, alih-alih turut mendengarkan masukan para pebalap lainnya. Fakta tersebut pernah diungkapkan pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow.
Baca Juga: Balapan di Misano Selalu Spesial bagi Valentino Rossi, Ini Alasannya
Setelah Marc Marquez absen akibat cedera, efek samping dari kebijakan "Marquez-sentris" langsung berdampak buruk pada tim secara keseluruhan.
"Dengan begitu orang lain bisa melakukan banyak hal dengan motornya dan berpikir bahwa mereka setidaknya bisa mencoba untuk balapan di garis depan,” ujar Stoner.
Berita Terkait
-
Lengkap Sudah! Ini Susunan pembalap MotoGP 2026, Diogo Moreira Debut di Kelas Utama
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Jadwal Final Australian Open 2025: Peluang Indonesia Sabet 4 Gelar!
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025