Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto mengatakan bahwa ajang Indonesia Masters 2021 terancam batal atau berlangsung di luar jadwal semestinya.
Pernyataan itu dilontarkan Budiharto sebagai tanggapan dari keputusan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) untuk memundurkan turnamen seri Asia tahun ini ke 2021.
BWF telah resmi memundurkan tiga tur Asia yakni Asia Open I, Asia Open II, dan BWF World Tour Finals 2020 ke awal 2021. Sebelumnya, tiga ajang besar itu bakal bergulir November 2020.
Pindahnya tiga tur Asia itu ke Januari 2021 disebut Budiharto jelas mengancam keberlangsungan Indonesia Masters yang selalu dihelat pada awal tahun.
"Sekali lagi, kebijakan BWF sekarang mengusahakan satu turnamen back to back di satu negara, artinya kalau turnamen seri Asia di Thailand pada Januari, maka perkiraan saya Indonesia Masters tidak akan ada," kata Achmad Budiharto.
"Mungkin saja akan digabung dengan Indonesia Open, supaya sekali jalan," tambah Budiharto dalam rilis yang diterima Suara.com.
Sebelum resmi mundur ke tahun depan, tiga BWF World Tour seri Asia telah diumumkan BWF bakal bergulir di satu tempat. Thailand sudah resmi ditunjuk sebagai tuan rumah.
Alasan BWF dan Asosiasi Bulutangkis Thailand memundurkan jadwal karena persiapan menggelar turnamen di masa pandemi cukup memakan waktu.
Pemerintah Thailand masih mempersiapkan turnamen dengan protokol COVID-19 serta bubble system yang komprehensif untuk memastikan kesehatan dan keselamatan atlet serta ofisial.
Baca Juga: Turnamen Seri Asia Mundur, PBSI Menyayangkan Keputusan BWF
Tag
Berita Terkait
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025