Suara.com - Final National Basketball Association (NBA) 2019-2020 turut menjadi perhatian khusus para pemain bahkan hingga pengurus Indonesian Basketball League (IBL).
Seperti pertandingan olahraga pada umumnya, laga pamungkas yang mempertemukan Los Angeles Lakers dan Miami Heat turut menimbulkan perbedaan pendapat menyoal tim mana yang akan juara.
Penggawa Pacific Caesar Surabaya, Yerikho Tuasela, mengaku menjagokan Los Angeles Lakers keluar sebagai juara NBA musim ini.
Menurut Yerikho, sang mega bintang Lebron James akan menjadi pembeda dalam final nanti. Daya magis pemain bernomor punggung 23 itu sangat dinantikan Yerikho.
“James masih konsisten walau usianya sudah semakin tua,” kata Yerikho dalam rilis.
“Saya menjagokan Lakers, karena ada King James yang punya permainan sangat gila ditambah dukungan dari pemain sekelas Kuzma dan Davis," ambahnya.
Sementara itu, pemain Satria Muda Pertamina Jakarta, Muhammad Sandy Ibrahim Aziz, memiliki pandangan berbeda dengan Yerikho. Dia menjagokan Heat sebagai pemenang.
Sandy menganggap Miami Heat adalah tim kuda hitam yang akan sangat menarik apabila mampu memberi kejutan di babak final nanti.
Di samping itu, dia juga menyanjung permainan dua penggawa penting yang membawa Heat melaju ke final, Tyler Herro dan Bam Adebayo.
Baca Juga: Liga 1 Resmi Ditunda, IBL 2020 Bernasib Serupa?
"4-3 untuk Miami Heat. Karena saya sedang suka dengan mainnya Tyler Herro dan Bam Adebayo," kata Sandy saat dihubungi wartawan.
"Apalagi Heat 'kan termasuk tim underdogs," tambahnya.
Sementara itu, prediksi siapa pemenang NBA 2019-2020 turut dilontarkan Direktur Utama (Dirut) IBL, Junas Miradiarsyah. Dia dengan tegas mendukung Heat keluar sebagai juara.
Junas tak menampik bahwa harapannya itu mungkin terlalu muluk atau berlebihan. Namun, sebagai penggemar berat Heat sejak lama, dia berharap tim jagoannya itu bisa juara.
"Dari dulu saya suka Heat, dari zaman kapan pun selalu Heat. Jadi pasti saya bela Heat. Akan tetapi, dari atas kertas memang peringkat satu dan lima," kata Junas saat dihubungi wartawan.
"Terus individual statistik, lebih diunggulkan Lakers lah. Saya tetap pegang Heat, menang 4-3. Harapan saya sampai game 7. Kan lagi pandemi, mudah-mudahan tontonan masyarakat dunia lebih panjang," tambahnya.
Berita Terkait
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Abraham Damar Menggila! Satria Muda Juara IBL All Indonesian 2025
-
Coach Bedu Resmi Bertahan di Pacific Caesar, Siap Bawa Kejutan di IBL 2026
-
IBL: Satria Muda Resmi Rekrut Yudha Saputera, Pandu Wiguna, dan Kelvin Sanjaya
-
Era Baru Pelita Jaya Dimulai! David Singleton Bidik Trofi IBL 2026
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar