Suara.com - Mick Schumacher gagal menjalani debut latihan bebas Formula 1 setelah cuaca buruk dan kabut membatalkan sesi latihan pembuka Grand Prix Eifel di sirkuit Nurburgring, Jerman pada Jumat (9/10/2020) pagi.
Hujan dan kabut yang turun pagi itu menyebabkan kondisi cukup membahayakan bagi helikopter medis untuk terbang, sehingga Race Control tidak mengizinkan para pebalap turun ke trek.
FP1 secara teknis dijadwalkan pukul 11 pagi waktu setempat, namun Race Control menyarankan tim tetap berada di pit karena jalur tertutup, dengan pemberitahuan terkini setiap 30 menit, namun sesi tersebut akhirnya batal karena cuaca tak kunjung membaik.
Putra dari juara dunia tujuh kali Michael Schumacher itu seharusnya turun di FP1 bersama tim Alfa Romeo, sedangkan rekan pebalap junior Akademi Ferrari lainnya, Callum Ilott ambil bagian dengan mobil tim Haas.
Rencana debut itu mengundang perhatian dunia karena Schumacher semakin dekat dengan F1 di sirkuit yang berada dekat rumah sang ayah ketika masih kecil di Kerpen.
Nurburgring juga merupakan sirkuit di mana Michael pernah menangi selama lima kali.
Sebelum tiba di Nurburgring, Schumacher dan Ilott bahkan sempat berlatih menggunakan mobil Ferrari SF17H di trek milik pabrikan Italia itu di Fiorano pekan lalu.
Kedua pebalap itu juga bersaing di puncak klasemen Formula 2 musim ini.
"Ini sedikit menantang," kata race director Michael Masi kepada Sky Sport seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Sebastian Vettel Berharap Mick Schumacher Membalap di F1 Tahun Depan
"Dengan kabut yang datang, helikopter medis tidak bisa take off dan terbang ke rumah sakit. Jarak dengan jalan raya terlalu jauh jika ada sesuatu terjadi."
Nurburgring kembali ke kalender F1 sejak terakhir kali menjadi tuan rumah Grand Prix pada 2013 sementara musim ini F1 menghadirkan sejumlah sirkuit baru untuk menggantikan sejumlah venue yang batal karena pandemi.
Berita Terkait
-
Kalah 2 Poin Saja, Max Verstappen Tetap Bangga Meski Gagal Rebut Gelar Juara Dunia F1 2025
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Formula 1: Lewis Hamilton Blak-blakan Sulit Temukan Keseimbangan dalam GP Las Vegas
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat